PURBALINGGA, KOMPAS.com- Sebuah rumah di RT 1 RW 1 Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari disatroni kawanan perampok, Selasa (25/5/2021).
Pelaku yang berjumlah sekitar tiga orang, masuk dengan merusak jendela bagian depan sekitar pukul 03.30 pagi.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Purbalingga Iptu Gurbacov mengatakan, ada hal tak lazim yang dilakukan pelaku dalam kejadian tersebut.
Baca juga: Sekap Lansia, Kawanan Rampok Ini Beri Kabar ke Grup WhatsApp Keluarga Korban
"Saat akan mengikat korban, pelaku gemetaran sambil menenangkan korban, bahkan meminta korban untuk membaca basmallah," kata Gurbacov kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Selasa (25/5/2021).
"Sudah pak santai saja, baca basmallah ya pak, enggak papa kok," lanjutnya menirukan pelaku.
Setelah mengikat dan menutup mulut serta mata kedua korbannya, pelaku baru menyisir seluruh ruangan.
Kawanan ini menggasak perhiasan beserta surat-suratnya, uang tunai, sertifikat tanah dan handphone korban.
"Lucunya pelaku memakai HP korban untuk mengirim (pesan) WA (WhatsApp) kepada WA grup keluarga korban untuk memberi kabar jika ada perampokan," paparnya.
Baca juga: Rampok Bank Mandiri Samarinda, Pelaku Mengaku Belajar dari YouTube dan Film
Mendapati pesan di grup obrolan keluarga, salah satu anak dari korban lalu menelepon ponsel orangtuanya. Saat itu pelaku tidak menerimanya.
"Ditelepon tidak ngangkat tapi malah kirim voice note ke anak korban," tambahnya.