SEMARANG, KOMPAS.com - Meski ramai dibicarakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak enggan banyak berkomentar soal ketegangannya dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Tengah.
Ganjar mengatakan, ingin lebih fokus untuk menangani wabah Covid-19 di Jawa Tengah, ketimbang menyelesaikan masalah politiknya.
"Enggak, belum, saya konsentrasi urus Covid," kata Ganjar di kantornya, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Ketua DPP PDI-P Persilakan jika Ganjar Ingin Pindah Parpol untuk Pilpres
Terkait ketegangan hubunganya dengan DPD PDI-P Jawa Tengah, Ganjar menyerahkan masalah itu kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Terkait itu tugas saya hanya satu, bekerja saja. Saya harus melaksanakan tugas saya dengan baik. Untuk urusan yang seperti itu, itu urusan Ketua Umum," ujarnya.
Sebagai informasi, Ganjar tidak diundang dalam rangkaian acara yang diselenggarakan DPD PDI-P Jawa Tengah.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI-P Puan Maharani turut hadir dalam acara itu.
Baca juga: Tak Diundangnya Ganjar dan Persaingan Pendukung Trah Sukarno dengan Kelompok Modern di PDI-P
Ketua DPD PDI-P Bambang Wuryanto mengatakan, Ganjar tidak diundang karena sikapnya sudah berseberangan dengan kebijakan partai.
Ganjar dianggap terlalu berambisi menjadi calon presiden dalam Pemilu 2024.
Tudingan itu berdasarkan dengan Ganjar yang makin aktif berinteraksi dengan pengikutnya di media sosial.
Baca juga: Soal Polemik Pencapresan Ganjar, Rudy: Semua Tegak Lurus kepada Ketua Umum
Sedangkan Ganjar tidak mau menanggapi soal kabar dirinya bakal jadi calon presiden.
Dia hanya menyatakan, sudah sejak lama rutin menyapa pengikut di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.