Saat ditanya lagi apakah warga yang sudah terlanjur membayar dan telah menerima dosis pertama akan mendapat vaksinasi kedua dari pemerintah, Edy juga tak menjawab.
Ia malah menyuruh untuk bertanya kepada masyarakat yang membeli vaksin tersebut.
"Tanya sama yang bayar," kata Edy sambil berlalu.
Diberitakan sebelumnya, seorang agen properti berinisial SW dan tiga orang ASN berinisial IW, KS, SH, di Sumut ditetapkan tersangka karena menjual vaksin Sinovac secara ilegal.
IW merupakan dokter di Rutan Tanggung Gusta, KS dokter di Dinas Kesehatan Sumut, dan SH adalah ASN di Dinas Kesehatan Sumut, serta SW yang bertindak sebagai perekrut calon penerima vaksin.
Vaksin yang dijual merupakan jatah untuk pelayan publik dan narapidana di Rumah Tahanan Tanjung Gusta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.