YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Dinas Kesehatan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengungkapkan belakangan ini ada beberapa pasien Covid-19 yang memburuk kondisi kesehatannya secara cepat.
Sejauh ini, ada sembilan pasien Covid-19 yang awalnya dianggap hanya menunjukkan gejala ringan tapi kondisinya memburuk dalam hitungan hari.
Kesembilan orang itu saat ini juga sudah meninggal dunia.
Baca juga: Varian Covid-19 yang Ditemukan di Cilacap Disebut Menular Lebih Cepat
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo menilai kecepatan penurunan kesehatan kesembilan pasien tersebut tidak biasa.
"Yang kita kenal varian lama kan perlu waktu antara gejala awal, ringan sampai muncul gejala sedang, berat sampai kristis kemudian meninggal," kata Joko saat ditemui di Sleman, Selasa (25/5/2021).
Kesembilan pasien itu, kata Joko, awalnya hanya bergejala ringan semisal demam, kehilangan penciuman, atau kehilangan indra perasa.
Karena dianggap tidak parah, pasien-pasien itu diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Muncul Varian Baru Covid-19 Asal India di Jateng, Ganjar: Hati-hati
Namun, dalam satu sampai dua hari, kondisi sembilan orang ini makin parah hingga akhirnya meninggal dunia.
Kendati demikian, Joko menyebut sembilan orang tersebut memang berusia lanjut dan punya penyakit penyerta.
Orang berusia lanjut dengan penyakit penyerta memang punya risiko tinggi jika terjangkit virus corona.
Terkait sumber penularan kesembilan orang ini, Joko belum mengetahuinya.
Belum diketahui pula mereka terkait satu sama lain atau tidak.
Saat ini, Dinas Kesehatan Sleman sudah menyerahkan sampel dari sembilan pasien itu ke dua laboratorium yang ditunjuk Kementerian Kesehatan untuk diperiksa lebih lanjut.
"Untuk pemeriksaan genom tadi ada dua lab yang ditunjuk oleh Badan Litbang, BBTKLPP dan FKKMK UGM. Sampai sekarang hasilnya belum, nanti lab yang ditunjuk menyampaikan ke Litbang Kesehatan dan itu periodik dilaporkan, nanti dari Litbang baru yang menyatakan," sebut Joko.
Baca juga: Pekerja Migran Asal Jatim yang Terjangkit Covid-19 Varian Baru Dinyatakan Sembuh
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman juga terus memberikan edukasi kemasyarakat terkait kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.
Sebab untuk mencegah penularan, termasuk Covid-19 varian baru adalah dengan disiplin protokol kesehatan.
"Kita kerja keras meyakinkan masyarakat bahwa Covid itu masih ada dan makin membahayakan kalau kita tidak hati-hati. Walaupun itu varian baru sekalipun kalau kita disiplin menegakan protokol kesehatan sebenarnya bisa dicegah," sebutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.