Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Salahkan Teman-teman Pekerja Seni kalau Menjadikan Pesta Bu Gubernur sebagai Tolok Ukur"

Kompas.com - 25/05/2021, 17:34 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Video pesta ulang tahun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang viral beberapa hari lalu masih menjadi sorotan.

Kali ini, para pekerja seni di Surabaya ikut mengomentari video pesta ulang tahun Khofifah yang tampak dipenuhi kerumunan dan mengabaikan protokol kesehatan.

Ketua Pelaku Seni Nusantara Badan Pengurus Kota Surabaya M Taufan Syamsu menyayangkan adanya pesta ultah Gubernur Khofifah.

Terlebih lagi, Khofifah telah mengeluarkan Keputusan Gubernur terkait pembatasan acara di masa pandemi ini.

"Kita menyayangkan hal itu terjadi, apalagi Ibu Gubernur yang sudah mengeluarkan keputusan Gubernur, sedangkan kita yang di lapangan selama ini harus berjibaku mengurus teman-teman untuk bekerja kembali," ujar Taufan kepada wartawan di Surabaya, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Khofifah Dilaporkan ke Polisi Soal Pesta Ulang Tahunnya, Pelapor Bandingkan dengan Kasus Rizieq Shihab

Ia menyampaikan, di Surabaya para pekerja seni memang masih bisa mengadakan acara seni dengan protokol kesehatan ketat.

Namun, berbeda halnya dengan pekerja seni di daerah lainnya, ruang gerak pekerja seni di Surabaya saat ini tidak sebebas sebelum adanya Covid-19.

Mereka yang hidup dari berkesenian tidak bisa menggelar kegiatan-kegiatan seperti sedia kala.

"Kalau bebas kami tidak bisa bebas seperti dulu, kami yang di Surabaya sudah ada Perwali yang baru, Perwali nomor 10 2021, Wali Kota sudah mengeluarkan. Akan tetapi, teman-teman yang ada di luar Kota Surabaya, itu masih sangatlah sulit untuk bekerja kembali," ujar Taufan.

Ia menyebutkan, acara pesta ulang tahun Khofifah itu dinilai telah melukai hati masyarakat, terutama pekerja seni.

Sebab, ada perbedaan mencolok ketika pekerja seni menggelar kegiatan dengan acara pesta ulang tahun Khofifah.

"Betul, apa yang dilakukan (pesta ulang tahun) yang dilakukan berbanding terbalik dengan tempat lainnya. Saya sangat menyayangkan hal itu terjadi. Di saat semua pelaku seni tidak bisa bekerja karena peraturan yang ada, ternyata Ibu Gubernur kayak gitu," kata dia.

Baca juga: Sambil Terisak, Bandar Arisan yang Tipu Ratusan Peserta: Maaf, Saya Tak Mampu Kembalikan Uang Arisan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com