Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Penyekatan di Perbatasan Kota Bandung Resmi Berakhir

Kompas.com - 25/05/2021, 16:58 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Aktivitas pos penyekatan kendaraan di perbatasan Kota Bandung, Jawa Barat, resmi berakhir pada hari ini, Selasa (25/5/2021).

Sebelumnya, pos penyekatan didirikan dalam mendukung larangan mudik Lebaran 2021.

Dengan berakhirnya aktivitas pos penyekatan tersebut, kendaraan yang keluar dan masuk Kota Bandung tidak akan menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Aksi Heroik Bocah 8 Tahun Korban Kecelakaan, Panjat Tebing 30 Meter lalu Minta Tolong

Pos penyekatan yang telah ditutup yakni di Gerbang Tol Pasteur, Pasirkoja, Moh Toha, Buah Batu dan Kopo.

"Pos penyekatan sudah berakhir, baik itu di gerbang tol maupun jalan biasa seperti di Cibeureum, Cibiru dan Terminal Ledeng," ujar KBO Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung AKP Dody Kuswanto dalam kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Ada Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Masker, Ini Kata Gubernur Banten

Dody menyampaikan, selama kegiatan penyekatan dalam larangan mudik dan liburan Lebaran 2021, puluhan ribu kendaraan telah ditindak dan diminta putar balik.

Mayoritas pengendara tidak bisa menunjukkan syarat administrasi untuk bisa masuk ke Kota Bandung.

"Jumlah kendaraan yang diperiksa itu ada 47.448; diputar balik 12.037. Ada yang dikecualikan seperti ambulans, kendaraan dinas, tentunya dengan persyaratan yang sama dan ketat, itu ada 50.064 kendaraan," kata Dody.

Baca juga: Seorang Warga Batam Terjangkit Virus Corona Jenis Baru B.1.1.7

Setelah aktivitas pos penyekatan berakhir di perbatasan, Dody mengatakan, saat ini penyekatan kendaraan akan lebih difokuskan di area dalam Kota Bandung, terutama yang kerap terjadi kerumunan seperti di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Asia Afrika di pusat kota.

"Kegiatan lebih ditingkatkan pada sistem buka tutup jalan di 20 titik mulai dari pukul 18.00 WIB sampai dengan 05.00 WIB. Penutupan dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat agar tidak terjadi kerumunan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com