Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Keluarga Kembali Muncul di Kota Malang, 7 Orang dalam 1 RT Positif Covid-19

Kompas.com - 25/05/2021, 15:07 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Klaster keluarga di Kota Malang kembali muncul. Sebanyak tujuh orang dalam empat rumah di satu rukun tetangga (RT) terkonfirmasi positif Covid-19.

Temuan itu muncul di kawasan Lowokdoro, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur.

"Yang sudah terkonfirmasi ada tujuh semuanya. Yang lima masih dirawat di rumah sakit, yang dua sudah pulang karena sudah selesai perawatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Mu'arif melalui sambungan telepon, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Sambil Terisak, Bandar Arisan yang Tipu Ratusan Peserta: Maaf, Saya Tak Mampu Kembalikan Uang Arisan

Delapan orang yang berkontak diswab

Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.(Shutterstock)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.(Shutterstock)

Pada Senin (24/5/2021), terdapat delapan orang di RT tersebut yang menjalani tes usap PCR (polymerase chain reaction) sebagai bagian dari proses tracing.

Mereka adalah orang yang berkontak erat dengan tujuh warga terkonfirmasi Covid-19.

Namun, belum diketahui hasil dari tes tersebut.

"Kemudian, ada delapan yang diswab kemarin, Senin. Hasilnya masih sekitar besok atau hari Kamis," katanya.

Baca juga: Khofifah Dilaporkan ke Polisi Soal Pesta Ulang Tahunnya, Pelapor Bandingkan dengan Kasus Rizieq Shihab

 

Ilustrasi Covid-19KOMPAS.COM/(Shutterstock/Petovarga) Ilustrasi Covid-19
Di RT itu, lanjut dia, juga terdapat seorang warga yang meninggal dunia. Husnul mengatakan, warga yang meninggal itu berstatus probable.

"Yang meninggal probable, bukan terkonfirmasi. Sebanyak satu orang," katanya.

Menurutnya, klaster penularan Covid-19 di RT tersebut terjadi sejak 6 Mei 2021 lalu.

Sebaran Covid-19 itu terjadi melalui kontak erat di lingkungan keluarga sehingga disebut sebagai klaster keluarga.

"Itu hanya klaster keluarga," katanya.

Baca juga: Cerita Mia, Bandar Arisan yang Tilap Rp 1 Miliar, Gunakan Uang untuk Bangun Rumah Megah

Saat ini, RT tersebut berstatus zona oranye. Mobilitas warga di RT itu dibatasi untuk mencegah penularan yang lebih luas.

"Sesuai dengan standar yang ada di Kota Malang dan di PPKM Mikro, jadi ada pembatasan mobilisasi saja, bukan lockdown. Kemudian masing-masing warga diharapkan bisa menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com