Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di 18 Rusun Surabaya Di-swab Massal Setelah Kasus Belasan Penghuni Positif Corona

Kompas.com - 25/05/2021, 08:25 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya melakukan langkah cepat setelah menemukan 12 warga penghuni Rumah Susun (Rusun) Penjaringan Sari, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, Satgas Covid-19 Kota Surabaya akan melakukan swab massal kepada seluruh penghuni di semua rusun yang ada di Kota Pahlawan pada Selasa (25/5/2021) pagi ini.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan Covid-19 setelah ditemukan terdapat 12 penghuni rusun yang terinfeksi virus corona.

"Insya Allah pagi ini kami akan melaksanakan swab hunter di seluruh rusun yang ada di Surabaya secara sereentak. Ini tujuannya untuk memetakan kembali, men-tracing kembali sebagai langkah antisipasi," kata Febri, saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Terlilit Banyak Utang, Penyebab Mia Bandar Arisan Tak Mampu Kembalikan Uang Ratusan Peserta

Menurut Febri, langkah tracing dan swab massal diperlukan karena dikhawatirkan terdapat sejumlah warga penghuni rusun yang sebelumnya pernah melakukan kunjungan ke luar Kota Surabaya atau mudik saat Lebaran.

Terlebih lagi, interaksi antarwarga di setiap rusun memang cukup tinggi.

Sehingga, ada kemungkinan bahwa warga saat menjalankan aktivitas sehari-hari cenderung mengabaikan protokol kesehatan.

"Kembali lagi, seperti yang tadi kami sampaikan, tujuannya untuk antisipasi. Jangan sampai ada klaster ataupun penyebaran di lingkungan rusun. Karena seperti kita ketahui, aktivitas atau interaksi warga di sekitar rusun itu kan cukup tinggi," ujar Febri.

Febri menuturkan, swab massal tersebut akan dilakukan di 18 rusun yang tersebar di Kota Pahlawan.

Nantinya, petugas gabungan akan mendatangi belasan rusun tersebut untuk melakukan swab massal, di antaranya petugas dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, puskesmas, Satpol PP, BPB Linmas, TNI-Polri, serta Satgas Kampung Tangguh di sekitar rusun tersebut.

"Insya Allah kurang lebih ada sekitar 18 rusun ya yang dikelola Pemkot Surabaya. Jadi pagi ini akan dilakukan secara massal untuk pelaksanaan tes swab," tutur Febri.

Baca juga: Bermula 2 Orang Penghuni Positif Covid-19, Terbongkar 12 Warga Rusun Penjaringan Sari Surabaya Terinfeksi Corona

Adapun pelaksanaan swab massal yang ditujukan kepada para penghuni rusun tersebut dilakukan di sekitar area rusun.

Di masing-masing rusun, kata Febri, Satgas Covid-19 Surabaya akan menerjunkan tenaga medis dari puskesmas terdekat untuk melakukan swab massal.

"Kami menerjunkan tim dari masing-masing Puskesmas terdekat di rusun tersebut. Contohnya, Rusun Bandar Rejo dan Rusun Romokalisari maka yang kami tugaskan adalah dari Puskesmas Sememi," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com