Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Dilaporkan ke Polisi Soal Pesta Ulang Tahunnya, Pelapor Bandingkan dengan Kasus Rizieq Shihab

Kompas.com - 25/05/2021, 05:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dilaporkan ke polisi karena diduga menggelar pesta ulang tahun hingga menimbulkan kerumunan.

Laporan ini dilakukan setelah video diduga perayaan pesta ulang tahun Khofifah viral di media sosial.

Ada beberapa pihak yang telah melaporkan kejadian itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim.

Salah satu pelapor, Muhammad Sholeh membandingkan dengan kasus Rizieq Shihab yang juga menjalani proses hukum karena kasus kerumunan.

Dia berharap hukum ditegakkan tanpa pandang bulu.

"Hukum diberlakukan untuk semua orang. Jika pejabat yang melanggar sanksinya harus lebih berat. Polisi harus mengusut tuntas," tegasnya.

Baca juga: Video Viral Pesta Ulang Tahun Khofifah Berbuntut Panjang, Polda Jatim Terima Sejumlah Laporan

Tak hanya Khofifah yang dilaporkan

Potongan gambar video viral Ultah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa disebut undang kerumunanistimewa Potongan gambar video viral Ultah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa disebut undang kerumunan

Selain Muhammad Sholeh, sejumlah masyarakat juga melaporkan kejadian itu, antara lain dari Rumah Kemaslahatan Indonesia.

Pengacara dari elemen Rumah Kemaslahatan Indonesia Arihan Simahela mengatakan laporan tidak hanya ditujukan kepada Khofifah, namun juga Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak dan Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.

Ada dua dugaan pelanggaran yang dilaporkan. Pertama terkait Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 dan tentang Wabah Penyakit Menular, Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, dan atau Pasal 216 KUHP.

"Selain itu kami juga melaporkan ketiga terlapor karena pelanggaran undang-undang Tipikor pasal 5 dan pasal 12 atas dugaan gratifikasi atau penggunaan APBD Jatim," katanya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko membenarkan ada sejumlah laporan dan menindaklanjutinya.

"Kami akan dalami dan tindaklanjuti," katanya singkat.

Baca juga: Video Viral Acara Ulang Tahun Khofifah, Plh Sekdaprov Jatim: Demi Allah Bukan Inisiatif Ibu Gubernur

 

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral
Video viral

Adapun laporan dibuat berdasarkan video viral yang diduga menggambarkan suasana pesta ulang tahun Gubernur Khofifah.

Video berdurasi kurang dari 1 menit itu viral di media sosial sejak Jumat (21/5/2021) pagi.

Tampak dalam video, sejumlah orang bernyanyi bersama penyanyi Katon Bagaskara.

Video diketahui direkam pada Rabu (19/5/2021) malam di rumah dinas Khofifah di kompleks Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Baca juga: Sambil Terisak, Bandar Arisan yang Tipu Ratusan Peserta: Maaf, Saya Tak Mampu Kembalikan Uang Arisan

Klarifikasi Khofifah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar ParawansaDOK. PEMPROV JATIM Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Melalui pernyataan tertulis, Khofifah memberikan klarifikasi atas beredarnya video viral tersebut.

Klarifikasi itu tersebar dalam pesan WhatsApp yang sudah terkonfirmasi Kabag Media Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jatim Danu Adhiarso.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa. Penjelasan di bawah ini semoga dapat memberikan info yang telanjur terdistorsi," ujar Gubernur Khofifah seperti dilansir dari Antara.

Khofifah menegaskan tidak merencanakan kegiatan itu. Meski demikian, acara berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Tidak ada lagu ulang tahun, tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer, juga tidak ada potong kue tar ultah," tulis Khofifah.

"Ada band yang biasa dipakai latihan OPD dan ada Katon Bagaskara, karena 18 Mei sedang ada giat di Surabaya. Katon juga kawannya Pak Sekda," tulisnya.

Baca juga: Heboh Ganjar Tak Diundang Acara PDI-P hingga Puan Singgung Sosok Pemimpin Cuma di Medsos

Terkait adanya katering dari Sono Kembang, menurutnya memang selalu dipakai ketika ada tamu yang datang.

Acara digelar di gedung berkapasitas sampai 1.500 orang namun saat itu hanya dihadiri 31 orang ditambah 10 anak yatim dan 8 orang tim rebana.

"Angle yang diambil terkesan berkerumun, saya mohon maaf, tidak ada terbersit rencana syukuran bersama OPD apalagi pesta ultah, jauh dari tradisi saya. Posisi berdiri adalah posisi jelang bubaran karena pada dasarnya undangan duduk, kecuali tim katering dan bagian umum," tulisnya.

Baca juga: Video Viral Ulang Tahun Khofifah, Pemprov Jatim: Tidak Ada Kerumunan

Sekda akui sebagai inisiator

Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengakui jika dirinya adalah inisiator dari acara tersebut.

"Yang punya inisiatif saya sebagai pimpinan OPD sebagai bentuk perhatian staf kepada atasannya," terang Heru kepada wartawan di kantor Gubernur Jatim, Jumat (21/5/2021).

Dia pun bersumpah bahwa Khofifah tidak mengetahui tentang rencana acara tersebut.

"Sumpah demi Allah itu bukan inisiatifnya Bu Gubernur Khofifah," kata Heru.

Heru pun membantah jika ada kerumunan di acara tersebut karena hanya dihadiri 50 orang di gedung berkapasitas ribuan orang.

(KOMPAS.COM/ Achmad Faizal), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com