Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Mia, Bawa Kabur Uang Arisan Rp 1 Miliar untuk Bangun Rumah Megah hingga Beli Mobil

Kompas.com - 24/05/2021, 21:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan yang menjadi bandar arisan Lebaran di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ditangkap polisi.

T alias Mia (42) diduga membawa kabur uang arisan sekitar Rp 1 miliar. Uang arisan itu sedianya dibagikan kepada peserta beberapa pekan sebelum Lebaran.

Namun, sayangnya, uang itu justru dipakai Mia untuk kepentingan pribadinya.

Menurut pengakuannya, uang arisan Lebaran itu digunakan untuk membangun sebuah rumah megah dan membeli 2 unit mobil.

Mia menuturkan, pembangunan rumah mewahnya itu menghabiskan dana Rp 400 juta. 

Selain itu, uang arisan juga digunakan Mia buat membayar utang.

Baca juga: Sambil Terisak, Bandar Arisan yang Tipu Ratusan Peserta: Maaf, Saya Tak Mampu Kembalikan Uang Arisan

Akui kesalahan

Di Markas Kepolisian Resor (Polres) Mojokerto, Mia mengakui kesalahannya. Dia mengatakan, kejadian ini sebenarnya tidak diinginkannya.

"Sebenarnya saya tidak mau seperti ini. Saya sudah berusaha mencari pinjaman, tapi tidak bisa lagi karena terlilit utang terlalu banyak," ucapnya, Senin (24/5/2021).

Selain menyampaikan permohonan maaf, Mia juga menyatakan bahwa dirinya tidak bisa mengembalikan uang arisan.

"Kepada semua yang menjadi korban, saya minta maaf sebesar-besarnya karena tidak mampu mengembalikan (uang arisan)," ujarnya.

Mengenai kasus ini, Mia mengaku khilaf.

Baca juga: Cerita Mia, Bandar Arisan yang Tilap Rp 1 Miliar, Gunakan Uang untuk Bangun Rumah Megah

 

Sejak 2014

Ilustrasi uang Dok. Kredivo Ilustrasi uang

Arisan lebaran ini diikuti lebih dari 400 peserta. Seluruhnya berasal dari Kabupaten Mojokerto.

Ibu dua anak tersebut menyampaikan, ia telah mengelola arisan sejak 2014.

Hingga 2020, pembagian uang arisan berjalan lancar. Namun, itu tidak terjadi pada 2021.

"Saya mulai buka arisan tahun 2014. Selama ini tidak ada kendala (saat pembagian), baru kali ini," beber Mia.

Baca juga: Kabur Usai Tipu Ratusan Emak-emak Total Rp 1 M, Bandar Arisan Lebaran Dibekuk Polisi


Disebut punya tumpukan utang

Kepala Polres Mojokerto AKBP Dony Alexander menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, Mia mempunyai perilaku temperamen saat mengelola uang.

Dony mengungkap, uang arisan senilai Rp 1 miliar itu tidak mampu dikembalikan sesuai tenggat waktu karena Mia mempunyai tumpukan utang.

"Tersangka ini hidupnya gali lubang tutup lubang. Di masa pandemi ini, dia tidak bisa mendapatkan pinjaman, sehingga tidak bisa mengembalikan uang kepada anggota kelompok arisan," terangnya.

Selain untuk membayar utang, uang itu juga dipakai buat membeli dua mobil secara kredit, plus membayar angsurannya tiap bulan.

"Uangnya sebagian untuk membangun rumah, membeli mobil dan membayar utang," papar Dony.

Baca juga: Niatnya Merampok Bank Layaknya Film “Action”, Pelaku Panik Saat Teller Teriak, Ini Ceritanya

 

Ditangkap di Sragen

Ilustrasi penangkapanThink Stock Ilustrasi penangkapan

Usai memperoleh laporan soal dugaan penipuan dan penggelapan dana arisan lebaran dari para korban, polisi segera bertindak.

Mia ditangkap di Sragen, Jawa Tengah, pada Sabtu (22/5/2021).

Ia diduga kabur dari rumahnya di Desa Kembangsri, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, sejak 6 April 2021, bersama suami dan dua anaknya.

Baca juga: Pukul dan Memaki Polisi, Pria Ini Ditangkap, Ternyata Pernah Terlibat Penyerangan Kafe di Solo

Selain itu, dia juga membawa 2 unit kendaraan yang dibelinya secara kredit dan diangsur dengan uang arisan.

Kini, Mia telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dony mengatakan, Mia dijerat Pasal 378 atau 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penipuan, dengan ancaman pidana penjara selama 4 tahun.

Baca juga: Fakta-fakta Kasus Vaksinasi Ilegal, Diikuti 1.085 Orang, Peserta Bayar Rp 250.000

Pihak kepolisian, sambung Dony, juga membuka posko pengaduan bagi para korban arisan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jombang, Moh. Syafii | Editor: Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com