Mereka nekat pulang karena terlalu lama tertahan akibat kebijakan lockdown otoritas setempat dalam mengantisipasi sebaran wabah covid-19.
Sejumlah perusahaan stop operasi sehingga tidak sedikit TKI yang menganggur dan memilih kembali ke negaranya.
Demi bisa pulang, mereka memanfaatkan jasa pengurus TKI dengan membayar nominal 1000 sampai 1500 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 3,5 Juta sampai Rp 5 juta.
‘’Kita sebenarnya kewalahan juga melihat kondisi begini. kalau alat tes swab antigen atau PCR aman karena stok kita baik di Tim Satgas maupun TNI saling menutupi. Khawatirnya karena mereka pulang dari banyak tempat tak resmi, ada kemungkinan mereka tidak terkontrol, itu saja,’’katanya.
Adapun jumlah kasus Covid-19 di Nunukan tercatat sebanyak 1425 kasus dengan 1377 pasien dinyatakan sembuh, 25 kasus kematian dan 23 pasien masih dalam perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.