SURABAYA, KOMPAS.com - Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan (JYS) tidak hanya mengalami kerugian imateriel akibat dikeroyok di Terminal Bungurasih, Sidoarjo, Minggu (23/5/2021) pagi.
Ia juga mengalami kerugian materi karena kehilangan uang tunai Rp 200.000 dan dompet berisi tiga kartu debit.
"Uang tunai yang bersangkutan dan tiga (kartu debit) ATM hilang saat kejadian," kata Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (24/5/2021) sore.
Lebih lanjut, dia meminta agar Polresta Sidoarjo mengusut tuntas peristiwa pengeroyokan tersebut.
Baca juga: Polisi Buru 6 Pengeroyok Anggota TNI AL yang Masih Buron, 4 Sudah Ditangkap
"Semua pelaku penganiayaan terhadap Pratu Marinir JYS dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya agar bisa memberikan efek jera bagi para pelakunya," terang Nurhidayat.
Menurutnya, penegakkan hukum dalam kasus ini sangat penting agar tercipta rasa aman bagi masyarakat.
Khususnya, para pengguna jasa transportasi angkutan umum di Terminal Bungurasih Sidoarjo.
Sebelumnya, Pratu Marinir JYS dikeroyok sekelompok pemuda saat melintas di pintu keluar Terminal Bungurasih Sidoarjo.