Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pengamat Politik Puji Komitmen Bobby Nasution Berantas Pungli di Kota Medan

Kompas.com - 24/05/2021, 18:17 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Selain itu, sambung Dimas, reformasi birokrasi yang dilakukan Bobby sebagai bentuk kerja konkrit yang tidak disangka sebelumnya. Banyak warga Kota Medan mengaku jika Bobby berani bertindak tegas memberantas pungli.

“Jadi, ini bagus sekali dan sangat fenomenal. Beberapa wali kota sebelumnya sangat kalem dan bisa dikatakan toleran terhadap praktek seperti itu,” ujarnya.

Dia pun menilai hal ini sangat positif bagi Bobby dan memang sudah seharusnya seperti ini. Di samping itu, aksi ini juga sebagai perwujudan anak muda yang menunjukkan kinerjanya sekaligus semangat anak muda untuk kemajuan Kota Medan.

Dimas juga menilai aksi Bobby sebagai jawaban atas asiprasi warga Kota Medan yang menginginkan pemimpin mereka untuk bertindak tegas dan lugas.

Baca juga: Copot Kepling karena Lakukan Pungli, Bobby: Ini Penyakit yang Harus Disembuhkan

“Menurut saya, ini merupakan kepemimpinan yang promising. Untuk itu, warga Kota Medan harus mendukung apa yang dilakukan Walkot Bobby,” jelasnya.

Sebab, lanjutnya, yang diprioritaskan adalah pelayanan publik, terutama penyelenggara pelayanan publik.

Pemerintahan yang responsif

Terkait penyelenggaraan pelayanan publik, Dimas menyebut, negara yang maju adalah negara yang pelayanan publiknya bersih dan responsif terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakatnya.

Dimas mengatakan, sebelumnya jika ada warga yang melapor tidak di-follow up. Begitu juga ketika warga mengurus dokumen maupun usaha mikro kecil menengah (UMKM) ingin berjualan tapi harus dimintai uang.

Baca juga: Sidak dan Copot Kepling Pelaku Pungli, Bobby: Kembalikan Uangnya, Jangan Bikin Susah Masyarakat

“Inilah yang harus dibenahi Wali Kota dan harus mendapat dukungan publik. Bagi saya, ini bukan pencitraan politik tapi sebuah gerakan konkrit, spirit dan pesan dari pemimpin yang merupakan seorang anak muda,” tegasnya.

Apalagi, tambah Dimas, Kota Medan masalahnya sangat kompleks dan salah satu penyumbang kompleksitas yang terjadi adalah persoalan pelayanan publik, sehingga harus dibenahi wali kota.

Dimas pun optimistis akan banyak penyelenggara pemerintahan di Pemkot Medan yang akan mendukung langkah tegas wali kota tersebut.

“Kuncinya mereformasi birokrasi guna membangun good governance, pungli disikat dan pelayanan publik harus cepat dan lancar,” sebutnya.

Dimas berpesan, agar menantu Presiden Joko Widodo itu tidak ragu-ragu untuk melakukan tindakan tegas, karena setelah jadi pemimpin tanggung jawabnya kepada tuhan dan masyarakat.

Baca juga: Tanggapi Keluhan Warga, Bobby Percepat Pengurusan IMB di Medan

Untuk itu, tegasnya, bertindaklah dengan benar. Ditambah lagi, Bobby saat ini merupakan anak muda.

“Ini harapan Kota Medan, kalau anak muda ragu-ragu menjadi pemimpin, sama siapa lagi anak-anak muda yang merupakan populasi terbesar republik saat ini, berharap,” sebutnya.

Dia mengatakan, anak muda harus punya citra progresif, berani tanpa tedeng aling-aling, konkrit tapi juga cerdas, komunikatif, demokratis serta santun, dan sangat menghormati orang tua.

Untuk itu, dia juga berharap Bobby konsisten melakukan reformasi birokrasi serta harus mampu menggerakkan, tidak hanya menggerakkan masyarakat tetapi juga seluruh unsur birokrasi di lingkungan Pemkot Medan.

Sebelumnya saat memberikan tindakan tegas terhadap oknum kepling beberapa waktu lalu, Bobby menegaskan pungli adalah penyakit yang sama bahayanya dengan Covid-19.

Baca juga: Walkot Bobby Sidak Hari Pertama Kerja Usai Lebaran, Temukan Ada ASN Bolos

"Ini (pungli) memang penyakit yang harus disembuhkan. Penyakit selain Covid-19 yang sudah lama, yang kita terus coba, kita terus kolaborasi (untuk menyembuhkannya)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com