Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Dedi Mulyadi Diusir dan Dimarahi Emak-emak, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 24/05/2021, 18:00 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Saat Dedi menyebut ingin mengetahui jumlah penghasilan dalam sehari dari jualan serabi, perempuan itu keberatan.

Perempuan itu menjawab sang ayah tak tahu, yang tahu itu ibunya. Ia menyebut itu adalah rahasia keluarganya.

Perempuan itu juga menegur dan mengusir Dedi karena masuk sembarangan tanpa permisi.

"Kalau mau ke rumah permisi dulu, kan ada sopan santunnya," ujar wanita itu.

Wanita itu menjelaskan bahwa dia kaget tiba-tiba ada kamera masuk ke dalam rumahnya. Ditambah Dedi yang menurutnya memarahi mertuanya.

"Aku minta maaf lah darah tinggi. Tapi gini loh, aku udah sering nonton di TV, lihat aki-aki diperburuk, (dibilang) enggak disayang anak-anaknya. Kami sayang sama bapak itu," kata wanita tersebut.

"Dia itu memang mau (kerja), aku bilang jangan, enggak usah, dia enggak mau," ujar wanita itu menambahkan.

Dedi saat dikonfirmasi menceritakan awal mula ia dimarahi. Dedi menyebut kakek tersebut dipanggil istrinya dan dimarahi.

Menurut Dedi, kemungkinan karena duduk terlalu lama dan mengobrol dengan orang yang tidak dikenal.

"Sambil ikut saya bertanya ke ibunya, 'bu kenapa aki dimarahi'. Kemudian datang menantunya itu," kata Dedi.

Dedi mengaku bingung saat dimarahi. Namun ia mengaku tak mempermasalahkan.

"Saya sih enggak apa-apa, biasa saja lah," kata Dedi.

Hanya saja, perempuan itu sempat didekati Sekretaris Desa (Sekdes) Gunung Tua dan diberi penjelasan. Namun, yang bersangkutan tetap pada pendiriannya.

"Akhirnya saya meninggalkan dia, enggak mau terlibat terlalu panjang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com