Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diundang di Acara PDI-P di Semarang, Ganjar Datangi Rumah Megawati di Jakarta, Ada Apa?

Kompas.com - 24/05/2021, 17:39 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi perbincangan hangat karena tak diundang di acara HUT ke-48 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan  yang dihadiri oleh Ketua DPP Puan Maharani pada Sabtu (22/5/2021) lalu.

Sehari sebelumnya, ternyata Ganjar sempat berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya.

Namun, Ganjar membantah bahwa pertemuannya dengan Presiden ke-5 RI itu ada hubungannya dengan ketidakhadiran dirinya dalam acara PDIP.

Baca juga: Ganjar Tak Hadir Acara Puan di Semarang, PDI P: Tidak Diundang, Sudah Kelewatan

Ganjar menegaskan bahwa dirinya menemui Megawati dalam rangka silaturahmi Lebaran.

"Silaturahmi, halal bihalal. Sama nganterin lukisan tentang keceriaan anak-anak," jelas Ganjar saat ditemui usai rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (24/5/2021).

Selain silaturahmi, Ganjar secara khusus juga memberikan lukisan karya seniman Djoko Susilo.

"Bu Mega bilang 'saya ingin melihat masa depan anak anak khususnya perempuan yang menatap Indonesia dengan mata berbinar-binar dengan senyum lebar' jadilah lukisan itu. Dan saya antar sekaligus halal bihalal," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Tak Diundang di Acara Puan di Semarang, PDI P: Wis Tak Kode, Kok Soyo Mblandang

Ganjar meminta agar pertemuan dengan Putri Bung Karno itu tidak dikaitkan dengan isu lainnya.

Terlebih, saat ini sedang ramai dibicarakan terkait Ganjar yang tidak diundang di acara yang dihadiri seluruh kepala daerah dan wakil kader PDIP Jawa Tengah.

"Ngono tok, rausah dikaitke karo liyane (Begitu saja, tidak usah dikaitkan dengan lainnya). Tak nyambut gawe sik ya (Saya kerja dulu ya)," tegasnya sembari masuk ke ruang kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com