NGANJUK, KOMPAS.com – Kecelakaan beruntun melibatkan bus, pikap, truk, dan mobil terjadi di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk, tepatnya di Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono, Nganjuk, Senin (24/5/2021) sekitar pukul 11.45 WIB.
Diduga kecelakaan beruntun tersebut dipicu pengemudi mobil yang mengantuk.
Baca juga: Heboh Ganjar Tak Diundang Acara PDI-P hingga Puan Singgung Sosok Pemimpin Cuma di Medsos
Kronologi
Kanit Laka Satlantas Polres Nganju, Iptu Sugino menjelaskan, kecelakaan beruntun ini berawal saat pengemudi Mobil Honda Brio AG 1695 WM melintas di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.
Mobil tersebut dikemudikan Fendi Setiawan (44), warga Desa Gondangkulon, Kecamatan Gondang, Nganjuk.
“Sampai TKP pengemudi kendaraan (mobil Honda Brio) diperkirakan mengantuk. Kemudian berjalan oleng ke kanan kemudian menabrak kendaraan truk tak dikenal yang berjalan berlawanan,” ujar Sugino, Senin (24/5/2021).
Baca juga: Cerita Mia, Bandar Arisan yang Tilap Rp 1 Miliar, Gunakan Uang untuk Bangun Rumah Megah
Setelahnya, mobil Honda Brio tersebut menabrak Bus PO Sugeng Rahayu dengan nomor polisi W 7204 UZ yang dikemudikan saudara Angga Prastya Wibowo dan berjalan dari arah berlawanan dari timur ke barat.
“Kemudian kendaraan bus berhenti mendadak dan ditabrak dari arah belakang kendaraan pikap Daihatzu AG 9070 VG yang dikemudikan saudara Agung Sugiarto dengan membawa penumpang saudara Budianto,” paparnya.
“Karena jarak sudah dekat sehingga terjadilah laka lantas. Kemudian korban dibawa ke RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kediri untuk mendapatkan perawatan dan dimintakan VER,” sambung Sugino.
Baca juga: Keroyok Seorang Pria, 9 Anggota Ormas Baru Tahu yang Dipukuli Ternyata Polisi