Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

34 Pemudik Tujuan Sumsel Ketahuan Positif Covid-19

Kompas.com - 24/05/2021, 16:43 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polda Sumatera Selatan mencatat, ada 34 orang pemudik yang kedapatan positif Covid-19 usai menjalani rapid test antigen saat dilakukan penyekatan mudik Lebaran.

Usai dinyatakan positif Covid-19, sebanyak 7 orang dibawa ke Wisma Atlet Jakabaring Palembang.

Kemudian, 6 orang dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk menjalani isolasi.

Sementara 21 orang lainnya diminta untuk menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Heboh Kemunculan Makam Misterius Berukuran Jumbo di Lebak, Saat Dibongkar Ternyata Kosong

"34 pemudik ini positif Covid-19 berdasarkan tes acak saat penyekatan yang dimulai pada 17-23 Mei 2021 kemarin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel Kombes Supriadi dalam keterangan tertulis, Senin (24/5/2021).

Supriadi menjelaskan, selama penyekatan berlangsung, ada 11.854 pengendara yang menjalani tes Covid-19 secara acak.

Pemudik itu rata-rata pengendara mobil yang berasal dari luar Sumsel.

Selain itu, dalam operasi penyekatan mudik Lebaran, lebih dari 10.000 kendaraan diminta untuk putar balik, karena tak memenuhi syarat untuk melakukan perjalanan.

"Penyekatan ini akan diperpanjang sampai 31 Mei berdasarkan hasil keputusan rapat bersama. Bahkan, kemarin saja sudah ada 2.177 kendaraan yang diputarbalikkan," ujar Supriadi.

Baca juga: Gambar Wajah Gadis Ini Viral di Belakang Truk, Begini Ceritanya

Pemeriksaan secara acak terhadap pemudik akan tetap dilakukan untuk melakukan screening secara dini.

Mereka yang dinyatakan positif akan diminta untuk isolasi di Wisma Atlet Jakabaring, ataupun rumah sakit sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Yang diizinkan melintas harus menyertakan dokumen kesehatan. Jika tidak ada, harus putar balik sesuai dengan aturan protokol kesehatan," kata dia.

Penanggung jawab Rumah Sehat Tower 8 Wisma Atlet Jakabaring Palembang Muhammad Bahori menjelaskan, saat ini sudah ada 26 orang yang menjalani isolasi.

Pasien rata-rata adalah pemudik yang terkena operasi penyekatan dari aparat kepolisian.

"Lima orang sudah keluar karena negatif berdasarkan PCR. Sementara delapan orang positif Covid-19 berdasarkan PCR. Sisanya masih menunggu," kata Bahori.

Ia menjelaskan, para pemudik itu rata-rata terkena penyekatan di pintu Tol Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Sebagian sempat menolak untuk menjalani isolasi, meskipun hasil rapid test antigen menyatakan mereka positif Covid-19.

"Kadang-kadang pasien tidak terima untuk isolasi, tetapi kami hanya meneruskan tugas polisi. Kalau mau protes ya sama polisi," kata dia.

Saat ini di Tower 8 ada 60 kamar yang digunakan sebagai ruang isolasi.

Namun, jika satu keluarga positif Covid-19 bisa menjalani perawatan di satu kamar tanpa terpisah.

"Untuk tenaga kesehatan di sini ada 50 orang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com