BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan Kota Cirebon sebagai satu-satunya daerah di Jabar yang masuk zona merah dalam peta kewaspadaan penyebaran Covid-19.
Hal itu dia sampaikan usai menghadiri rapat Satgas Penanggulangan Covid-19 Jabar di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (24/5/2021).
"Izin melaporkan update mingguan Covid di Jabar. Terjadi hal yang sudah kita antisipasi, ada kenaikan yang tentu plus minus kita waspadai. Pertama setelah tidak ada zona merah, minggu ini zona merah kembali di Kota Cirebon," ucap Emil, sapaan akrabnya.
Baca juga: UPDATE 1,7 Juta Kasus Covid-19, Jangan Lelah dan Bosan Terapkan 5M
Hasil analisa sementara, kata dia, Kota Cirebon masuk zona merah karena menjadi salah satu daerah perlintasan pemudik dan tujuan pariwisata.
"Kita fokus dua minggu ke depan karena kita duga Kota Cirebon jadi tujuan perlintasan mudik dan destinasi pariwisata juga. Kita akan melakukan proses pergerakan memastikan Kota Cirebon kembali tidak merah," tuturnya.
Momentum mudik juga membuat keterisian rumah sakit di Jawa Barat meningkat menjadi 30 persen dari 29 persen sebelum mudik Lebaran.
Baca juga: Ridwan Kamil: 500.000 Kendaraan Dirazia Selama Penyekatan Arus Mudik
"Rumah sakit ada kenaikan walau tidak signifikan, hanya satu persen. Pola di akhir tahun (2020) kita waspadai agar tidak ada lompatan, masih aman terkendali," ungkapnya.
Emil juga menilai dari hasil evaluasi pengamanan saat Lebaran berjalan sangat baik. Petugas berhasil mengadang 220 kendaraan sambil gencar melaksanakan tes antigen secara acak.
"Saya apresiasi selama lebaran disiplin agak menurun di angka 76 persen, sekarang kedisiplinan naik 85 persen. Mudah-mudahan kedisiplinan dipertahankan dan ekonomi terus jalan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.