Berdasarkan hasil kesepakatan bersama, makam kemudian akan dibongkar, lantaran dinilai sudah menyimpang.
Camat Sajira Rahmat mengatakan, kehebohan terkait penemuan makam tersebut kini sudah berhasil diredam.
Menurut dia, semuanya sudah diselesaikan secara musyawarah.
"Memang tidak sesuai dengan kultur warga sini. Jadi sesuai kesepakatan, hari ini dibongkar," kata Rahmat.
Pantauan Kompas.com di lokasi pemakaman, puluhan orang membongkar seluruh makam jumbo tersebut.
Warga memugar fondasi makam hingga menggali lubangnya.
Kemudian, dari sebagian makam yang sudah dibongkar, ternyata isinya kosong.
"Tidak ada isi apa-apa, kosong," kata Nana, salah satu warga yang turut menggali makam.
Hingga saat ini, pembongkaran makam terus berlangsung.
Namun, warga setempat melarang awak media mengambil foto makam tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.