Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Seekor Kucing Hutan di Halaman Rumah, Wakil Ketua DPRD Jember Serahkan ke BKSDA

Kompas.com - 24/05/2021, 15:15 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Wakil Ketua DPRD Jember Dedy Dwi Setiawan terkejut melihat seekor kucing hutan yang memanjat pohon jambu di halaman rumahnya di Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari, Sabtu (22/5/2021).

Awalnya, satwa tersebut dianggap kucing biasa. Namun, setelah dilihat lebih dekat, ternyata termasuk satwa dilindungi, yakni kucing hutan.

“Saat itu, ada di atas pohon, awalnya kami kurang tau makan apa kok di atas pohon,” kata Dedy saat menyerahkan satwa tersebut ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jember, Senin (24/5/2021).

Setelah kucing tersebut turun dari atas pohon, Dedy langsung mengurungnya memakai keranjang. Kemudian dipindahkan ke sangkar kucing.

“Spontan tiba-tiba ada satwa ini di atas pohon, ternyata bukan kucing seperti biasanya,” tambah dia.

Baca juga: Warga Temukan 2 Anak Kucing Hutan Saat Cari Rumput, BKSDA: Umurnya Kira-kira 1 Bulan...

Padahal, lokasi rumahnya bukan daerah kawasan hutan. Rumah Dedy berada di kawasan persawahan dan perkebunan tebu serta jeruk.

Ia pun mengaku tak pernah mengalami hal serupa ini sebelumnya.

“Karena ini termasuk satwa dilindungi, kami serahkan ke BKSDA,” ucap dia.

Sementara itu, Plh Kabid KSDA Wilayah III Jember Purwanto menambahkan, satwa tersebut merupakan kucing hutan yang dilindungi oleh Undang-undang. Habitat satwa itu biasanya di hutan.

 

Ia menduga satwa itu turun ke permukiman untuk mencari makan. Dugaan kedua karena terlepas dari pantaun induknya.

“Biasanya satwa ini bergerombol dan diawasi oleh induknya,” tambah dia.

Ia menambahkan, kucing hutan itu bukan hasil peliharaan sehingga masih liar. Selanjutnya, hewan dilindungi itu akan dilepas kembali ke habitat semula.

Baca juga: Program Vaksinasi Massal Tahap 3 di Surabaya Sasar Kelompok Disabilitas, ODGJ, hingga Buruh

“Namun kami lihat kondisinya, kalau sudah mampu survive di alam kami lepaskan,”ujar dia.

Selama ini, satwa yang diserahkan oleh warga ke BSKDA adalah lutung, ular sanca, hingga elang. Ia menilai kesadaran masyarakat untuk menyerahkan satwa dilindungi terus berkembang.

“Banyak warga mulai mengetahui informasi tersebut dari berbagai media,” terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com