Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ganjar Tak Diundang di Acara Puan, Ini Penjelasan Lengkap Bambang Wuryanto

Kompas.com - 24/05/2021, 15:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan seklaigus Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (DPD) Jawa Tengah Bambang Wuryanto menegaskan, Ganjar Pranowo memang tak diundang di acara yang dihadiri Puan Maharani di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/5/2021).

Menurutnya, salah satu alasannya adalah soal manuver Ganjar di media sosial tentang pencalonan presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Gonjang-ganjing Nasib Ganjar di PDI-P, Tak Diundang Acara Puan hingga soal Medsos

Terkait hal itu, Bambang mengaku telah memberi kode teguran kepada Ganjar, tapi merasa tidak diindahkan.

"Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos (sudah saya kasih kode duluan. Kok semakin terus saja, ya saya agak keras). Saya di-bully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya," katanya.

Penyaringan calon presiden

Bambang mengakui, saat ini PDI-P tengah menyaring nama-nama yang layak dijagokan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Salah satu nama yang muncul adalah Ganjar, Gubernur Jawa Tengah. Selain itu juga muncul nama Puan Maharani.

Baca juga: Ketua DPC PDI-P Solo Minta Persoalan Ganjar Diselesaiakan Dalam Ruangan

Namun, aktivitas Ganjar di media sosial dianggap tak sejalan dengan strategi partai.

Seharusnya, kata Bambang, strategi pencalonan harus menunggu persetujuan Ketua Umum PDIP-P Megawati Soekarnoputri.

"Kalau dia menjawab, saya kan tidak mengatakan mau nyapres. Ya kalau bicaranya pada tingkat ranting partai, ya silakan. Tapi kalau dengan orang politik, ya pasti sudah paham arahnya ke mana," jelasnya.

Baca juga: Ganjar soal Tak Datang ke Acara PDI-P yang Dihadiri Puan: Aku Ki Wong Jowo

 

Tanggapan Ganjar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menjajal jalur sepeda di Jakarta, Minggu (23/5/2021). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menjajal jalur sepeda di Jakarta, Minggu (23/5/2021).

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo enggan membeberkan soal alasan ketidakhadirannya di acara Puan Maharani.

Ganjar hanya mejelaska, dirinya tak hadir di acara tersebut karena memang tak ada undangan untuknya.

"Lho kaya ngono kok ditekoi (seperti itu saja ditanyakan). Aku ki wong Jowo kok yo (Aku ini orang Jawa), kader...," kata Ganjar usai melantik Bupati dan wakil Bupati Demak dan Sragen di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (24/5/2021).

Seperti diketahu, di hari itu Puan menghadiri serangkaian acara Hari Ulang Tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Panti Marhaen, Semarang, Sabtu (22/5/2021).

Rudy soal pencalonan presiden

Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Senin (24/5/2021).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Senin (24/5/2021).

Sementara itu, politisi PDI-P senior di Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo turut angkat bicara soal permasalahan tersebut.

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, permasalahan itu harus diselesaikan secara internal partai.

"Kemarin saya sangat-sangat kaget juga karena bagaimana pun Ganjar kader partai. Kalau memang salah dipanggil diselesaikan dalam ruangan supaya tidak terjadi lagi," kata Rudy ditemui di kediamannya, Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Dicekoki Miras, Remaja Putri Diperkosa Bergilir Belasan Pemuda, 9 Ditangkap, 8 Diburu

Selain itu, menurut Rudy, sapaan akrabnya, soal pencalonan presiden maupun wakil presiden pada penyelenggaraan Pemilu 2024 keputusan semua ada di Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Selama tak ada restu dan perintah Megawati, tak ada kader yang bisa maju menjadi capres.

Lalu, tugas para kader lainnya adalah mendukung untuk memenangkan calon tersebut.

"Saya sebagai kader partai siapapun direkomendasi oleh Ketua Umum hukumnya wajib untuk dimenangkan," kata Rudy.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Regional
Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Regional
Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com