Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat mengatakan, kasus pembunuhan itu bermula ketika korban memergoki pelaku mengambil buah kelapa miliknya.
Bernat menegur pelaku karena telah mencuri kelapa miliknya. Namun, pelaku tak terima dengan teguran itu.
Tiba-tiba, pelaku mengambil parang dan membacok korban.
Baca juga: Fakta Pembunuhan Berantai di Kupang, Pelaku Sopir Truk dan Korbannya Para Gadis Muda
"Parang itu dibawa pelaku saat mengambil buah kelapa milik korban," ungkap Randy.
Pelaku membacok korban di kepala bagian belakang dan pelipis kanan secara berulang ulang. Korban pun terjatuh dan tewas di tempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.