Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pengeroyok Anggota TNI AL yang Ditangkap Sering Meresahkan Warga dan Penumpang di Terminal

Kompas.com - 24/05/2021, 13:57 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, empat pelaku pengeroyok anggota TNI AL berinisial Pratu JYS (28), sering meresahkan warga dan penumpang di Terminal Purabaya atau Bungurasih Sidoarjo.

Keempat pelaku yang ditangkap yakni berinisial UN, MR, FC, dan YN.

"Mereka kerap meresahkan warga sekitar terminal maupun penumpang di terminal," kata Sumardji saat dikonfirmasi pada Minggu malam, (23/5/2021).

Baca juga: Fakta Anggota TNI AL Dikeroyok 10 Preman di Terminal, Diteriaki Maling, 4 Ditangkap, 6 Buron

Dikutip dari Surya.co.id, empat pelaku yang ditangkap ini merupakan pelaku utama yang mengeroyok Pratu JYS.

"Mereka pelaku utamanya, dan ada beberapa pelaku lain yang masih terus kita cari," ungkapnya dikutip dari Surya.co,id.

Saat peristiwa pengeroyokan itu terjadi, pelaku berjumlah 10 orang.

"Pelakunya ada lebih dari 10 orang, sementara yang berhasil ditangkap empat orang, sisanya sedang kami buru," ungkapnya.

Baca juga: Anggota TNI AL Dikeroyok hingga Ditemukan Penuh Luka, 4 Pelaku Ditangkap

Diceritakan Sumardji, kejadian itu berawal saat korban melintas dengan menumpangi sepeda motor di lokasi kejadian.

Saat melintas, para pelaku kemudian meneriaki korban dengan sebutan "maling".

Sontak, warga sekitar yang mendengar itu langsung menggeroyok korban hingga Pratu JYS mengalami luka di sekujur tubuh.

"Korban langsung dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim," ungkapnya.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, sudah mengantongi 6 identitas pelaku pengeroyok Pratu JYS.

Ia pun meminta kepada para pelaku yang masih kabur untuk menyerahkan diri.

"Sisanya masih ada 6 para pelaku pengeroyokan diminta segera menyerahkan diri, daripada nanti ditangkap," kata Gatot, kepada wartawan di Mapolda Jatim, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Kantongi Identitas 6 Pengeroyok Anggota TNI AL, Polisi: Segera Menyerahkan Diri daripada Ditangkap

Kata Gatot, 4 pelaku yang ditangkap merupakan otak pelaku pengeroyokan.

"Mereka yang meneriaki maling dan ikut memukuli korban," ujarnya.

Saat ini, lanjut Gatot, pihaknya masih mendalami motif para pelaku meneriaki korban maling.

"Dari meneriaki maling, melakukan pengeroyokan atau sengaja ingin mengambil kendaraan korban, sampai saat ini masih didalami," ungkapnya.

Baca juga: Satu Keluarga di Surabaya Jadi Copet, Ini Peran Setiap Pelaku Saat Beraksi

 

(Penulis Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor Robertus Belarminus)/Surya.co.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com