Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Calon Jemaah Haji Dihentikan Sementara, Ini Penjelasan Kepala Kemenag Pamekasan

Kompas.com - 24/05/2021, 13:12 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Vaksinasi khusus jemaah calon haji Kabupaten Pamekasan dihentikan sementara. Pemberhentian ini karena belum adanya kepastian dari pemerintah Arab Saudi terkait keberangkatan jemaah haji asal Indonesia tahun ini.

Kepala Kementrian Agama Kabupaten Pamekasan Afandi menjelaskan, saat ini vaksinasi khusus calon jemaah haji di Kabupaten Pamekasan sudah mencapai 70 persen dari total yang telah melunasi setoran biaya perjalanan haji.

Sebanyak 982 calon jemaah telah melunasi setoran tersebut. Sebanyak 30 persen dari jumlah itu belum divaksin karena vaksinasi dihentikan sementara.

"Vaksinasi untuk calon jemaah haji tinggal 30 persen di Pamekasan," ujar Afandi saat ditemui di kantornya Senin (24/5/2021).

Selain itu, pemberhentian vaksinasi kepada jemaah karena vaksin Sinovac belum mendapatkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Dampak Gempa Blitar, 404 Rumah di Malang Rusak

"Vaksin yang digunakan calon jemaah haji di Pamekasan jenis Sinovac. Pemerintah Arab Saudi menolak jemaah yang divaksin Sinovac karena vaksin itu tidak direkomendasikan WHO," imbuh pelaksana tugas kepala seksi haji dan umrah Kemenag Pamekasan ini.

Hasil konsultasi Kemenag Pamekasan dengan Dinkes Pamekasan diputuskan untuk tidak melanjutkan vaksinasi. Alasannya, calon jemaah haji yang sudah divaksin Sinovac, tidak bisa divaksin lagi dengan merek yang berbeda.

Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan Marzuki menjelaskan, belum ada hasil penelitian yang menjelaskan orang yang sudah divaksin tidak bisa disuntik vaksin lain.

"Harus ada hasil uji coba medis untuk menghindari risiko bagi jemaah haji yang hendak dua kali divaksin. Makanya kita setop dulu khusus calon jemaah haji Indonesia," kata Marzuki saat dihubungi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com