Aktivitas itu dilakukan Mia sejak 20014. Jika pada tahun-tahun sebelumnya berjalan lancar, kondisi berbeda terjadi pada 2021, di mana Mia tidak bisa membagikan uang arisan Lebaran.
Lalu, mengetahui ada kejanggalan saat Lebaran lalu, para anggota arisan Mia melapor ke polisi.
"Jumlah korban ada 200 orang, tetapi kemungkinan masih lebih banyak lagi korbannya," ujar Andaru.
(Penulis: Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.