Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Warga yang Hilang Usai Mayat Gadis Dalam Karung Ditemukan, Dicari Polisi

Kompas.com - 24/05/2021, 10:10 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Jasad korban ditemukan dalam karung dan diletakkan di bawah pohon pala kawasan perkebunan Desa Koha Induk, Jaga satu, Kecamatan Mandolang.

Saat ditemukan, bagian leher korban patah. Diduga gadis remaja ini korban perkosaan sebelum dibunuh.

Ayah korban, Edy Sulu, menceritakan kronologi sampai anaknya ditemukan sudah tak bernyawa.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Tewas dalam Karung, Ayah: Kami Pergi Beribadah, Sela Tak Ikut...

Pada Selasa (18/5/2021), Edy sempat mengajak Sela bersama adik perempuannya yang berusia sekira 6 tahun pergi beribadah.

"Malam itu, saya mengajak Sela bersama adiknya untuk ke ibadah. Tapi Sela tidak ikut dan hanya meminta uang Rp 3.000 untuk membeli sosis," kata Edy saat diwawancara di rumah duka, Jumat (21/5/2021) malam.

Setelah itu, Edy bersama adiknya Sela pergi ke beribadah. Sepulang ibadah, Edy belum melihat Sela di rumah.

Dia pun berinisiatif mengajak beberapa warga untuk membantu mencari korban. Ada sekitar sembilan warga desa setempat membantu mencari Sila.

Mereka berpencar di kawasan perkebunan Desa Koha. Lalu seorang warga, mencurigai isi yang ada di dalam karung putih yang diletakkan dekat pohon pala.

Saat dibuka pada Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 23.30 Wita, warga kaget melihat isi karung itu ada mayat manusia. Kemudian mereka memanggil polisi.

Baca juga: Gadis Remaja yang Ditemukan Tewas Terbungkus Karung di Kebun Warga Diduga Dibunuh

Jasad Sela yang ditemukan dalam karung membuat heboh warga di Sulut. Foto dan video penemuan mayat itu viral di media sosial Facebook hingga WhatsApp grup.

Tewasnya Sela menyisahkan duka mendalam bagi keluarga besar korban terutama ayahnya Edy Sulu.

Sela merupakan anak ke enam dari tujuh bersaudara. Ibu Sela juga sudah meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com