Menurut keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Ganjar berangkat ke Jakarta untuk menemui Megawati pada Jumat (21/5/2021).
Pertemuan itu berlangsung sehari sebelum serangkaian acara Dewan Pimpinan Daerah PDI-P Jawa Tengah di Kota Semarang.
Ganjar yang merupakan kader PDI-P tidak diundang untuk menghadiri acara tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto membenarkan soal kabar Ganjar tidak diundang dalam acara partainya.
Alasannya, Gubernur Jawa Tengah itu dianggap terlalu berambisi untuk jadi calon presiden dalam Pemilu 2024.
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan sok merasa pintar)," kata Bambang Wuryanto kepada wartawan usai acara pembukaan Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya di kantor DPD PDI-P Jawa Tengah, Panti Marhen, Semarang, Sabtu (22/5/2021) malam.
Di kubu PDI-P, sejumlah nama memang kerap masuk dalam radar survei Pilpres 2024, antara lain Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
Bambang juga mengaku telah memberi kode teguran kepada Ganjar, tapi dia merasa tidak digubris.
"Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos (sudah saya kasih kode duluan. Kok semakin terus saja, ya saya agak keras). Saya di-bully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya," katanya.
Baca juga: Dianggap Berseberangan soal Pencapresan 2024, Ganjar Tak Diundang di Acara PDI-P yang Dihadiri Puan
Bambang menyebut, memang Ganjar tidak secara terang-terangan menyatakan keinginannya maju Pilpres.