“Dengan adanya ekstrakulikuler ternak lebah madu maka bisa menambah ilmu pengetahuan serta skill siswa di seluruh Kota Madiun. Apalagi selama ini siswa gak ada kesibukan karena Covid-19, jadi dengan budi daya lebah madu bisa ada kesibukan. Kegiatan ini juga masuk Ilmu materi biologi," kata Maidi.
Bagi Maidi, selain menambah ilmu pengetahuan dan skill siswa, budi daya lebah madu juga bisa membuat pelajar lebih mandiri dan menghasilkan calon-calon pengusaha baru.
Lebih lanjut, Maidi menerangkan, ternak lebah madu tidak mengeluarkan modal yang tinggi. Hal itu berbeda bila budi daya ternak sapi maupun hewan lainnya yang harus memberikan makan.
Baca juga: Tamu dari Luar Daerah yang Ingin Bertemu Wali Kota Madiun Wajib Rapid Test
Untuk itu, semua sekolah yang ada di Kota Madiun akan diwajibkan berbudidaya lebah madu lantaran kegiatan dapat memberitakan tambahan ilmu bagi siswa untuk berusaha di masa pandemi.
Tahap awalnya, kata Maidi, semua sekolah khususnya yang kecil diberikan tiga slot sedangkan yang besar mendapatkan lima slot. Kalau sudah berkembang, setiap kelas bisa mendapatkan satu slot.
“Bahkan kalau sudah berhasil ditingkat kelas maka setiap siswa dapat memiliki satu slot sendiri,” ungkap Maidi.
Ia menambahkan, penggiat lebah akan membinag langsung budidaya lebah madu yang dilakukan para pelajar di Kota Madiun.
Baca juga: Satgas Nemangkawi Tangkap DPO Anggota KKB Puncak Jaya yang Pernah Rampas Senjata TNI
"Pembinaan dan pembibitan akan dilakukan Pak Sunardi yang sudah sukses budi daya lebah. Selain itu, tentunya beberapa dinas terkait, seperti Dinas Perkim, Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda, dan Dinas Pertanian akan kami terjunkan untuk mensukseskan program ini," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.