Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Berpotensi Menguntungkan, Walkot Madiun Ajak Warga Kembangkan Budi Daya Lebah Madu

Kompas.com - 23/05/2021, 22:24 WIB
Nana Triana,
A P Sari

Tim Redaksi

“Dengan adanya ekstrakulikuler ternak lebah madu maka bisa menambah ilmu pengetahuan serta skill siswa di seluruh Kota Madiun. Apalagi selama ini siswa gak ada kesibukan karena Covid-19, jadi dengan budi daya lebah madu bisa ada kesibukan. Kegiatan ini juga masuk Ilmu materi biologi," kata Maidi.

Bagi Maidi, selain menambah ilmu pengetahuan dan skill siswa, budi daya lebah madu juga bisa membuat pelajar lebih mandiri dan menghasilkan calon-calon pengusaha baru.

Lebih lanjut, Maidi menerangkan, ternak lebah madu tidak mengeluarkan modal yang tinggi. Hal itu berbeda bila budi daya ternak sapi maupun hewan lainnya yang harus memberikan makan.

Baca juga: Tamu dari Luar Daerah yang Ingin Bertemu Wali Kota Madiun Wajib Rapid Test

Untuk itu, semua sekolah yang ada di Kota Madiun akan diwajibkan berbudidaya lebah madu lantaran kegiatan dapat memberitakan tambahan ilmu bagi siswa untuk berusaha di masa pandemi.

Tahap awalnya, kata Maidi, semua sekolah khususnya yang kecil diberikan tiga slot sedangkan yang besar mendapatkan lima slot. Kalau sudah berkembang, setiap kelas bisa mendapatkan satu slot.

“Bahkan kalau sudah berhasil ditingkat kelas maka setiap siswa dapat memiliki satu slot sendiri,” ungkap Maidi.

Ia menambahkan, penggiat lebah akan membinag langsung budidaya lebah madu yang dilakukan para pelajar di Kota Madiun.

Baca juga: Satgas Nemangkawi Tangkap DPO Anggota KKB Puncak Jaya yang Pernah Rampas Senjata TNI

"Pembinaan dan pembibitan akan dilakukan Pak Sunardi yang sudah sukses budi daya lebah. Selain itu, tentunya beberapa dinas terkait, seperti Dinas Perkim, Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda, dan Dinas Pertanian akan kami terjunkan untuk mensukseskan program ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com