Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mati Mesin, KM Sinar Bontang Bermuatan Karet Karam di Perairan Muara Jungkat Kalbar

Kompas.com - 23/05/2021, 20:49 WIB
Hendra Cipta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebuah Kapal Motor (KM) Sinar Bontang bermuatan karet dan membawa delapan anak buah kapal (ABK) karam di Perairan Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

KM Sinar Bontang tersebut berangkat dari Sampit, Kalimantan Tengah dengan tujuan Kota Pontianak, Kalbar.

"Kapal naas ini bermuatan karet dengan membawa delapan awak kapal," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (23/5/2021).

Baca juga: KM Wicly Jaya Sakti Tenggelam di Jambi, Ini Daftar Nama Para Penumpang

Diduga mati mesin

Menurut Yopi, dugaan sementara penyebab karamnya kapal tersebut karena mati mesin.

"Kapal tersebut mengalami mati mesin dan tenggelam di sekitar Perairan Kakap hingga Muara Jungkat, Mempawah," ucap Yopi.

Yopi melanjutkan, kedelapan awak kapal berhasil diselamatkan.

Adapun masing-masing awak bernama Anang Aswan sebagai nahkoda; kemudian Andi Panuangi; Andi Akbar Maulady; Andi Jusman; Andi Ahmad Amin; Andi Dadang; Mulyadi; dan Endrianoor.

"Delapan awal kapal berhasil dievakuasi tim dalam keadaan selamat. Seluruh awak dievakuasi dari rakit yang dinaiki untuk menyelamatkan diri," ucap Yopi.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi 3 Jenazah Penumpang KM Wicly yang Tenggelam

 

Sulitnya evakuasi

Proses evakuasi, kata Yopi, berlangsung cukup sulit.

Cuaca yang kurang bersahabat menyebabkan jarak pandang menjadi terbatas.

"Saat melakukan proses evakuasi tim sempat kesulitan untuk menemukan posisi korban. Kondisi cuaca yang kurang mendukung malam itu sempat menghambat dalam pencarian, namun akhirnya seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat," terang Yopi.

Yopi menambahkan, setelah melakukan evakuasi korban kemudian dilakukan pengecekan kesehatan

"Setelah evakuasi korban kami cek kesehatannya dengan protokol kesehatan. Korban diserahkan kepada pihak agen pelayaran," ungkap Yopi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com