Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bakar dan Bongkar Makam Pasien Covid-19, Warga: Kami Tetap Minta Dipindahkan

Kompas.com - 23/05/2021, 18:41 WIB
Oryza Pasaribu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Camat Padang Sidempuan Selatan Toyib Simanjuntak meminta warga  menahan diri dan bersabar.

Apa yang disampaikan warga, akan disampaikannya kembali kepada Satgas Covid-19 Padang Sidempuan.

"Tim Satgas Covid-19 itu bukan Wali Kota saja, ada Ibu Kapolres, Bapak Dandim, Pak Kajari, dan forum pimpinan lainnya. Jadi apa yang disampaikan ini, akan saya bawa ke Satgas untuk dicari solusinya," kata Camat Padang Sidempuan Selatan.

Sekitar pukul 23.30 WIB, warga sudah menunggu, namun tak kunjung mendapat jawaban dan solusi yang jelas. Akhirnya, warga melakukan pembakaran di atas makam dan kemudian membongkar makam.

Baca juga: Pertunjukan Wayang Kulit yang Digelar di Rumah Kades Dibubarkan Polisi

Namun aksi tersebut berhenti setelah pihak Satgas Covid-19 yang terdiri dari Kepala Polisi Resor Padang Sidempuan AKBP Juliani Prihartini dan personel Satgas turun tangan.

Mereka menerangkan kepada warga bahwa jenazah yang sudah dimakamkan tidak akan lagi menularkan virus. Apalagi sudah dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Jadi jenazah sudah dimandikan, dibungkus, dimasukkan ke dalam peti, dikubur sedalam 2 meter. Jadi sudah sesuai protokol yang ada," ujar salah satu dokter Satgas Covid-19 Padang Sidempuan.

Sayangnya, penjelasan dari Satgas belum membuat warga puas. Mereka tetap ngotot dan meminta agar jenazah tetap dipindahkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com