LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 88 narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rajabasa, Lampung, positif Covid-19.
"Iya benar, sudah kami swab hasilnya ada 88 warga binaan yang positif (Covid-19)," kata Kepala Lapas Rajabasa Maizar saat ditemui di Lapas Rajabasa, Minggu (23/5/2021).
Baca juga: Tak Diundang di Acara PDI-P yang Dihadiri Puan Maharani, Ini Kata Ganjar
Maizar menjelaskan, awalnya pada Sabtu (22/5/2021) banyak napi yang mengeluhkan batuk, demam, pilek, dan nyeri sendi.
Baca juga: Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19, Warga Bakar dan Bongkar Paksa Makam
Dokter lapas kemudian melakukan rapid tes di poliklinik setempat. Hasilnya, ada 126 napi yang reaktif.
Hasil rapid yang mengejutkan itu kemudian dilaporkan ke Kanwil Kemenkumham Lampung untuk meminta agar para napi diizinkan melakukan swab antigen.
"Hasil swab ada 88 warga binaan yang positif Covid-19," kata Maizar.
Menurut Maizar, awal penyebaran virus diduga kuat dari tiga orang sipir yang sebelumnya sudah dinyatakan positif Covid-19.
Tiga petugas itu saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sedangkan jika dari pengunjung, kemungkinannya kecil karena Lapas Rajabasa sudah meniadakan besuk dan hanya menerima penitipan makanan.
Kosongkan satu blok untuk isolasi
Maizar menambahkan, saat ini satu blok telah dikosongkan untuk tempat isolasi 88 napi yang positif Covid-19.