Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Tak Diundang di Acara Partai, Politisi PDI-P Pastikan Puan dan Ganjar Tak Berkonflik

Kompas.com - 23/05/2021, 18:15 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Tak diundangnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara PDI-P yang dihadiri oleh Puan Maharani pada Sabtu (22/5/2021), menjadi perbincangan publik.

Ketidakhadiran Ganjar disebut-sebut menjadi tanda adanya gejolak internal pada partai berlambang banteng moncong putih itu.

Meski demikian, anggota DPR-RI Fraksi PDI-P Edy Wuryanto memastikan, Ganjar Pranowo dan Puan Maharani tidak memiliki konflik apa pun.

"Enggak ada, kalau konflik tidak," ucap Edy yang merupakan anggota DPR-RI dari Dapil Jateng III usai mengisi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR-RI di Blora, Minggu (23/5/2021).

Baca juga: Ganjar Tak Hadir Acara Puan di Semarang, PDI P: Tidak Diundang, Sudah Kelewatan

Sebut Ganjar masih menjadi kader yang baik

Gubernur Jawa Tengah Ganjar PranowoKOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Menurutnya, Ganjar Pranowo sampai saat ini masih menjadi kader unggul yang dimiliki oleh PDI-P.

"Ya saya kira beliau tetap kader baik ya, dan diakui publik ya tinggal kita tunggu saja bagaimana mekanisme di PDI Perjuangan pada saat nanti ada kongres, siapa yang di-endorse terus semuanya harus tunduk patuh," katanya.

Absennya Ganjar yang tidak diundang pada acara PDI-P di Semarang diduga ada kaitannya dengan elektabilitas yang semakin tinggi untuk pertarungan Capres 2024 mendatang.

"Jadi saya hormat misalnya pada Mas Ganjar yang elektoralnya tinggi karena itu bagian dari pengakuan publik terhadap pemimpin PDI Perjuangan," jelasnya.

Baca juga: Dianggap Berseberangan soal Pencapresan 2024, Ganjar Tak Diundang di Acara PDI-P yang Dihadiri Puan

 

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Megawati Soekarnoputri peluncuran buku ?Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam? yang diunggah di akun Youtube PDI-P, Rabu (24/3/2021).DOK. Humas Pemkot Semarang Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Megawati Soekarnoputri peluncuran buku ?Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam? yang diunggah di akun Youtube PDI-P, Rabu (24/3/2021).
Meski begitu, Edy mengingatkan agar elektabilitas yang semakin tinggi tidak membuat Ganjar Pranowo lupa asal muasalnya.

"Karakter pemimpin PDI Perjuangan kan sudah baku dan dibicarakan di level kongres dan hanya ibu ketua umum yang diberi wewenang untuk memutuskan," ujarnya.

"Jadi siapapun tidak boleh berspekulasi, apalagi misalnya percaya diri bahwa seolah-olah sudah menjadi seorang kandidat, saya kira itu yang harus dihindari," lanjutnya.

Namun, apapun nanti keputusan yang akan diambil oleh PDI-P dalam menentukan capres 2024 mendatang, semuanya ada di tangan Megawati Soekarnoputri.

"Ya ini hanya persoalan tradisi kepemimpinan nasional di PDI Perjuangan, dan sistem di PDI Perjuangan itu sangat demokratis, wewenang ada di kongres, dan ibu ketua umum lah yang menentukan," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com