KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Wicly Jaya Sakti tenggelam di perairan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi pada Sabtu (22/3/2021).
Kapal tersebut pecah dan tenggelam karena diterjang ombak besar. Sebanyak 18 penumpang selamat dan 7 orang diyatakan hilang.
Sedangkan satu orang penumpang ditemukan dalam kondisi tewas yakni NM, seorang perempuan berusia 30 tahun.
Baca juga: KM Wicly Jaya Sakti Tenggelam di Jambi, Ini Daftar Nama Para Penumpang
Kapal Motor Wilcy Jaya Sakti yang berangkat dari dari Nipah Panjang, Jambi dengan tujuan Dabo Singkep, Lingga, Kepulauaan Riau pada Sabtu (22/5/2021), pukul 05.30 WIB.
Kapal tersebut membawa 27 penumpang.
Namun di tengah perjalanan tepatnya di perairan Kuala Tungkal, kapal tersebut dihantam gelombang hingga pecah dan tenggelam.
Basarnadsmendapatkan informasi sekitar pukul 13.05 WIB. Kapal tenggelam pada koordinat 01°4'7.24'' S - 104°30'12.19''E, Jarak-+ 64 NM.
Baca juga: Satu Korban KM Wicly Tenggelam di Jambi Ditemukan Tewas, Pencarian Diperluas
Penumpang yang positif adalah Hari Rahman Aditiya Bin Misbahudin (16) dan Desi Patma Sari Binti Saripudin (20) dari Dabo Singkep.
Ia menyebut sebagian besar penumpang kapal motor tersebut adalah warga Kabupaten Tanjab Timur dan warga Kabupaten Lingga.
Baca juga: KM Wicly Jaya Sakti Tenggelam Diterjang Ombak di Jambi, 8 Penumpang Hilang
Menurutnya pencarian masih terus dilanjutkan dengan mengerahkan petugas gabungan dari Basarnas, Polairud, TNI, Forum Nelayan dan Dishub.
"Ada sekitar 100 personel yang dibagi tiga regu untuk menyisir 100 kilometer persegi dari titik kapal tenggelam. Sekarang sedang melakukan pencarian di titik kapal tenggelam," kata Lutfi, Minggu (23/5/2021).
Sementara itu korban yang ditemukan meninggal oleh nelayan dievakuasi ke Desa Sungai Sayang.
"Satu orang sudah ditemukan nelayan dan dibawa ke Desa Sungai Sayang, tim gabungan langsung melakukan evakuasi malam tadi," kata Lutfi.
Baca juga: 2 Anak Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Proyek Stadion Mattoanging Makassar
"Cuaca masih sama seperti kemarin, masih berkabut disertai hujan ringan. Lalu keadaan gelombang lebih dari 1 meter," kata Lutfi.
Sementara itu Kepala Basarnas Jambi Al Hussain mengatakan saat akan melakukan evakuasi, cuaca di koordinat kapal tenggelam sedang hujan ringan, berkabut dan ketinggian gelombang sekitar 0,5 sampai 1,25 meter.
"Ketika kapal tenggelam sudah mendekati malam. Sehingga pencarian akan dilanjutkan pada esoknya," kata Hussain.
Baca juga: Bertugas Cari Warga yang Hilang, Perahu Basarnas Terbalik, 1 Anggotanya Tenggelam
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suwandi | Editor : Pythag Kurniati, Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.