Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bocah di Dalam Karung, Ayah Korban: Terakhir Pamitnya Beli Sosis

Kompas.com - 23/05/2021, 08:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 12 tahun berinisial MS ditemukan tewas terbungkus karung di bawah pohon pala di Desa Koha, Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 23.30 Wita.

Menurut ayah korban, Edu Sulu, putrinya itu awalnya pamit dan meminta uang untuk membeli sosis.

Baca juga: Kronologi Kebocoran Selang Tabung Gas di Mal Purwokerto, Berawal Pesanan Mie dan 4 Pegawai Alami Terluka

Namun, sampai malah hari MS tak segera pulang ke rumah. Edy dan warga desa segera mencari MS.

"Malam itu, saya mengajak Sela bersama adiknya untuk ke ibadah kolom. Tapi Sela tidak ikut dan hanya meminta uang Rp 3.000 untuk membeli sosis," kata Edy saat diwawancara di rumah duka, Jumat (21/5/2021) malam.

Sempat bertemu kakak

Edy mengatakan, saat berangkat membeli sosis itu, sang kakak, Arlando Sulu, sempat bertemu korban.

Saat itu Arlando sempat mengingatkan korban untuk segera pulang.

"Kakaknya sudah menyuruhnya pulang, namun dia tak mau pulang," jelas Eddy.

Baca juga: Sehari Tak Pulang ke Rumah, Seorang Gadis Ditemukan Tewas Terbungkus Karung di Kebun Warga

 

Namun, hingga larut malam korban tidak kunjung pulang ke rumah sampai besok paginya hari Rabu tanggal 19 Mei 2021.

"Kami langsung adakan pencarian bersama saudaranya, namun tidak menemukan sampai hari Kamis tanggal 20 mei 2021 dan akhirnya kami lanjut melakukan pencarian di bantu oleh masyarakat Koha,” ucapnya.

Setelah itu, warga dan Edy berpencar mencari MS di kawasan perkebunan.
Lalu salah satu warga bernama Andi Tumewu mencurigai sebuah karung di bawah pohon pala.

Saat diperiksa, warga terkejut karena melihat jasad MS di dalam karung itu.

"Mayat korban ditemukan di dalam karung di sebuah perkebunan," kata Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Fakta Pembunuhan Berantai di Kupang, Pelaku Sopir Truk dan Korbannya Para Gadis Muda

Tanda-tanda kekerasan

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Menurut Laoli, korban diduga dibunuh. Di tubuh korban ditemukan bekas luka akibat kekerasan.

"Saat ini kita sedang kembangkan untuk mencari siapa pelakunya. Tetapi sudah ada gambaran namun masih dicari dan nanti kita akan informasikan lebih lanjut," kata Laoli.

Sementara itu, pihaknya meminta warga lebih wasapada dan berharap siskalming diaktifkan lagi.

Hal itu, menurut Laoli, dapat meminimalisir aksi kejahatan.

(Penulis : Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com