Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Dokter Jual Vaksin Sinovac Rp 250.000 | Pengibaran Bendera Setengah Tiang di Papua

Kompas.com - 23/05/2021, 06:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara mengungkap dugaan kasus jual beli vaksin ilegal.

Ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka, salah satunya adalah seorang dokter berinisial IW. Ia adalah dokter di Rumah Tahanan Tanjung Gusta, Medan.

IW menyebut, vaksin Sinovac itu dia dapatkan dari Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut).

Vaksin tersebut kemudian digunakan untuk kegiatan vaksinasi ilegal, yang mana tiap pesertanya wajib membayar Rp 250 ribu.

Berita populer lainnya adalah seputar pembunuhuan dua wanita muda yang dilakukan oleh seorang sopir truk di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Usai membunuh, pria berinisial YT (41) tersebut memerkosa jasad korbannya. Perbuatan ini dia lakukan terhadap dua korbannya, N (19) dan MB (18).

Lokasi pembunuhan dan pemerkosaan dilakukan di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Jasad N ditemukan di dalam hutan, sedangkan MB di tanah kosong.

Berikut ini adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Pengakuan dokter penjual vaksin Sinovac

Polda Sumut menetapkan 4 orang tersangka dalam kasus dugaan jual beli vaksin Sinovac. Kasus ini sudah berjalan sejak bulan April dengan 15 kali vaksinasi dan jumlah peserta vaksinasi sebanyak 1.085 orang.KOMPAS.COM/DEWANTORO Polda Sumut menetapkan 4 orang tersangka dalam kasus dugaan jual beli vaksin Sinovac. Kasus ini sudah berjalan sejak bulan April dengan 15 kali vaksinasi dan jumlah peserta vaksinasi sebanyak 1.085 orang.

IW, dokter yang bertugas di Rumah Tahanan Tanjung Gusta, Medan, terlibat dalam dugaan kasus jual beli vaksin ilegal.

Ia bersama tiga orang lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Vaksin-vaksin itu digunakan untuk kegiatan vaksinasi ilegal, yang mana tiap pesertanya wajib membayar Rp 250 ribu.

Dia menyampaikan, vaksin tersebut diperolehnya dari Dinas Kesehatan Sumut. Di sana, dia menemui SH, salah satu tersangka lainnya.

Kata IW, untuk mendapatkan vaksin itu, dirinya tidak memakai prosedur tertulis, melainkan hanya lewat lisan.

"Pakai (surat) permohonan itu memang. Tapi kalau untuk yang sosial, Pak, itu saya mohon secara lisan kepada Bapak SH. Langsung menghadap di kantornya," ujarnya saat dihadirkan dalam konferensi pers di Markas Polda Sumut, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Pengakuan Dokter IW Jual Sinovac ke Warga Rp 250.000: Vaksin Saya Ambil Langsung dari Dinkes

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com