Meskipun nantinya penyekatan ini sudah tidak ada, tapi dia berharap pada saat masuk Surabaya, warga sudah tahu harus membawa surat keterangan bebas Covid-19.
Bahkan, dia pun bersyukur karena selama ini satgas Covid-19 Kota Surabaya dan satgas yang terbentuk di masing-masing RT/RW, saling gotong-royong berjuang demi memutus penyebaran Covid-19 tersebut.
"Kalau ada orang yang pulang mudik maka RT harus tau dan melaporkan sehingga tetap karantina di rumah masing-masing. Alhamdulillah dengan adanya satgas tingkat RT kepatuhan warga juga tinggi," kata Eri.
Baca juga: Eri Cahyadi Akan Berkantor di 154 Kelurahan di Surabaya Secara Bergiliran, Ada Apa?
Berdasarkan pantauannya, Eri menyebut, belum ditemukan lonjakan kasus pasca libur Lebaran di Kota Pahlawan.
Dia menuturkan untuk Hotel Asrama Haji (HAH), sekitar 20-23 kasus pasien positif yang dikarantina.
"Semoga segera turun sehingga Surabaya kembali zona hijau," jelas dia.
Sementara itu, pantauannya di Bundaran Waru, ada beberapa pengendara yang diperiksa dengan rapid test antigen. Namun, hasilnya semuanya non reaktif.
Ia pun memastikan, sesuai arahan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat bahwa akan selalu menjaga daerah.
Dia terus menekankan jangan sampai ada peningkatan kasus Covid-19 di Kota Surabaya.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan pusat, dan provinsi supaya Surabaya tidak melonjak. Kemudian, teman-teman dari Polrestabes juga memantau mobil luar bawa surat bebas atau tidak. Tentu kami berharap agar pandemi di Kota Surabaya segera hilang," tutur Eri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.