Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita ART Culik Anak Anggota TNI, Pelaku Pernah Kehilangan Anaknya yang Meninggal Dunia

Kompas.com - 22/05/2021, 18:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - S (36), seorang asisten rumah tangga asal Indramayu diamankan polisi karena membawa kabur anak anggota TNI Kodam Jaya yang berusia 10 bulan.

Ia diamankan di rumahya di Desa Kedokan Agung, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu.

S selama ini bekerja di rumah orangtua bayi yang ia culik di Rusun Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur.

Baca juga: Anak Prajurit Kodam Jaya yang Diduga Diculik ART Ditemukan di Indramayu

Bayi tersebut dibawa kabur S pada Jumat (21/5/2021). Dua jam kemudian, S berhasil diamankan polisi di rumahnya.

Saat petugas datang ke rumah pelaku, S tiba-tiba datang tapi tidak membawa anak majikannya.

"Pada saat sedang konfirmasi dengan keluarganya, pelaku tiba-tiba datang namun tidak membawa bayi tersebut," ujar Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang, Jumat (21/5/2021) dilansir dari Tribun Jabar.id.

Baca juga: Pengakuan Pengemis yang Culik Bocah 2 Tahun di Sragen: Nemu di Tempat Sampah

Kapolres menjelaskan petugas langsung melakukan interogasi pada S dan menanyakan keberadaan bayi D.

Ternyata oleh S, bayi tersebut dititipkan di rumah bibinya di Desa Kaplongan Lor, Kecamatan Karangampel saat ia pulang ke Indramayu.

"Setelah mendapat informasi itu, anggota TNI-Polri didampingi pihak keluarga langsung menjemput bayi," ujar dia.

Baca juga: Diduga karena Warisan, Ini Pengakuan Hamidah yang Culik Ara Keponakannya: Anak Saya Ditampar...

Setelah ditemukan, terduga pelaku penculikan langsung diamankan ke Mapolres Indramayu untuk diproses lebih lanjut.

Sedangkan bayi D, anak dari prajurit TNI Kodam Jaya sekarang ini sudah mendapat perlindungan dari pihak berwajib.

Ia juga memastikan kondisi bayi dalam keadaan sehat dan kini dalam pengawasan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Indramayu.

Baca juga: Culik dan Bunuh Keponakan Istri Siri, Pelaku Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Anak pelaku ada yang meninggal dunia

Ilustrasi penculikanKompas Ilustrasi penculikan
Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, S memiliki dua orang anak. Namun salah satu anaknya meninggal dunia.

Suami dari S, diketahui bekerja sebagai nelayan di Kabupaten Indramayu.

Saat S bekerja sebagai sebagai ART di rumah prajurit TNI di Rusun Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, anaknya yang masih hidup tinggal di Indramayu.

Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang mengatakan, polisi akan melakukan pemeriksaan mental untuk mengetahui kondisi psikis terduga pelaku.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Diculik, Berawal dari Sang Ibu Kenalan dengan Lelaki di Aplikasi Cari Jodoh

"Secara psikologis maupun kejiwaannya, kami juga akan koordinasi dengan komisi perlindungan perempuan dan anak untuk pemeriksaan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Mapolres Indramayu, Jumat (21/5/2021) malam.

Namun ia juga belum bisa memastikan kondisi pasti kejiwaan dari terduga pelaku S sekarang ini. Termasuk motif S yang nekat menculik anak seorang prajurit berusia 10 bulan berinisial D.

"Masih kami dalami semua karena masih dalam rangka pemeriksaan. Yang pasti, prioritas utama kami adalah menyelamatkan anak," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok S ART Indramayu yang Nekat Culik Anak Anggota TNI, Masa Lalunya Pahit, Kejiwaan Akan Diperiksa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com