Farid mengatakan, Qatar bergabung dengan kelompok teroris tersebut saat Santoso alias Abu Wardah masih hidup.
Saat itu, Qatar terlibat aktif dalam pelatihan milisi yang digelar Santoso.
Setelah Santoso tewas ditembak aparat pada 18 Juli 2016, kelompok tersebut kemudian dipimpin oleh Ali Kalora.
Baca juga: Satgas Madago Raya Kejar MIT, Diduga Sisa 9 Orang, Terbagi 2 Kelompok
Belakangan, kelompok Ali Kalora pecah menjadi dua setelah munculnya kelompok Qatar.
Dari identifikasi yang dilakukan aparat, kelompok Qatar yang terlibat dalam dua peristiwa pembunuhan warga sipil di Poso baru-baru ini.
Penulis : Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.