SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya akan mengandalkan alat canggih yang dibuat oleh para ahli dari Universitas Gajah Mada (UGM), yakni Gadjah Mada Electronic Nose (GeNose) Covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 usai libur Lebaran.
Untuk diketahui, GeNose adalah alat deteksi Covid-19 yang bekerja dengan mendeteksi volatile organic compound (VOC).
Pasien cukup mengembuskan napasnya ke kantung khusus dan dalam hitungan menit, hasilnya langsung bisa keluar.
Alat itu akan dibawa keliling setelah Pemkot Surabaya mendapat bantuan dari PT Yekape berupa seperangkat mesin GeNose dengan spesifikasi 1500 HME filter dan 20 ribu pcs kantong nafas.
Baca juga: Jalur Kereta Api Daop 8 Surabaya Dipastikan Aman Usai Gempa Magnitudo 6,2
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, alat canggih ini dinilai sangat membantu mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran di Kota Pahlawan.
Sebab, GeNose ini tidak membutuhkan waktu lama hanya untuk mengetahui apakah pasien terpapar Covid-19.
Nantinya, alat itu akan dibawa keliling oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk digunakan di berbagai fasilitas publik.
"Jadi petugas Dinkes fokus alat itu dibawa keliling ke tempat publik. Kita lakukan tesnya secara acak seperti pasar terminal dan tempat lain yang terjadi interaksi antar warga," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Jumat (21/5/2021).
Baca juga: Pelajar Surabaya yang Hafal Kitab Suci Bisa Daftar PPDB Jalur Prestasi, Berlaku bagi Semua Agama
Namun, Eri menyebut tim dari Dinkes Surabaya akan menunggu instruktur atau tenaga ahli dari UGM datang untuk memberi pelatihan.
Hal tersebut penting dilakukan karena menurutnya alat GeNose dinilai cukup sensitif.
"Jadi jangan sampai keliru karena nanti hasilnya tidak sesuai. Kita tunggu perkiraan minggu depan tim ahli akan datang. Setelah itu petugas kami akan berkeliling memanfaatkan alat tersebut," ujar Eri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.