Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Tambaklorok Semarang, 10 Tahun Bergelut dengan Banjir Rob

Kompas.com - 22/05/2021, 08:14 WIB
Riska Farasonalia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Lebaran tak bisa ke mana-mana

"Tadi jam 2 siang sudah mulai pasang sampai sekarang belum juga surut masuk ke rumah-rumah. Ketinggian paling tinggi bisa sampai 1 meter lebih di kampung yang dekat dengan bibir pantai," tutur Masyur ditemui Kompas.com, Jumat (21/5/2021).

Masyur yang sejak sedari kecil tinggal di Kampung Tambaklorok ini mengatakan rob yang paling parah ada di tengah kampung yang berdekatan dengan bibir pantai.

"Sejak awal puasa kemarin air sudah pasang. Semua merata masuk ke perkampungan Tambaklorok. Di RW 15 sendiri ada 9 RT, per RT sekitar 90-100 KK. Secara keseluruhan ada seribuan lebih KK yang terdampak," keluhnya.

Warga Tambaklorok lainnya, Budi mengaku dirinya bersama keluarga harus merayakan Lebaran di tengah kondisi rumahnya yang terendam rob.

"Aktivitas sangat terganggu apalagi saat Lebaran kemarin tidak bisa kemana-mana rumah terendam air, tingginya sampai 60 sentimeter. Sampai engga bisa tidur," jelasnya.

Langganan banjir rob sejak 10 tahun terakhir

Rob di Kampung Tambaklorok Semarang, Jumat (21/5/2021)KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Rob di Kampung Tambaklorok Semarang, Jumat (21/5/2021)
Menurutnya, sejak 10 tahun terakhir tinggal di Kampung Tambaklorok memang selalu langganan diterjang air rob.

Sabuk pantai yang rusak sejak tahun lalu juga dinilai memperparah luapan air yang masuk ke rumah warga.

"Waktu itu kan rumah-rumah yang dekat dengan pantai sempat ambruk karena abrasi laut. Tapi sudah dibangun lagi dapat bantuan dari pemerintah. Sekarang robnya yang parah," ungkapnya.

Namun, ia berujar untuk penanggulangan rob di Tambaklorok masih belum juga terealisasi sesuai dengan yang pernah dijanjikan oleh pemerintah.

"Rencana Pak Presiden dulu buat Kampung Bahari tapi karena ada Corona akhirnya berhenti. Katanya juga mau dibangun talud di pinggir rumah yang dekat pantai tapi belum tahu kapan pelaksanaannya," jelasnya.

Untuk itu, ia memohon kepada pemerintah agar segera membantu menanggulangi rob yang sudah bertahun-tahun melanda Kampung Tambaklorok di sisi Barat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com