Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berangkat Cari Rumput Pakan Ternak, Petani di Blitar Dicegat Pocong Covid-19

Kompas.com - 21/05/2021, 14:29 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Rokimin, seorang petani warga Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar terkejut lantaran dicegat hantu pocong jadi-jadian di siang bolong, saat dirinya melintas di depan Kantor Pemkab Blitar, Jumat (21/5/2021).

Petani berusia sekitar 65 tahun itu mulanya hendak mencari rumput di area persawahan, belakang Kantor Pemkab Blitar dengan mengendarai sepeda tuanya.

Namun tiba-tiba beberapa sosok mengejutkan mendatanginya.

Baca juga: Ada Kaki di Atas Kepala Saya, Ditarik Diam Saja, Saya Kira Sudah Meninggal

Bukan hanya hantu pocong berkalung papan bertuliskan "korban Covid-19", tapi juga satu figur dengan dandanan kepala menggambarkan bentuk virus corona.

Di depan pos pengamanan libur Lebaran 2021, figur hantu pocong dan virus corona itu menjulur-julurkan lidah mereka ke arah Rokimin yang kebingungan.

Kedua tangan mereka diangkat, telapak tangan terbuka lebar dan jari-jari tangan digerak-gerakkan memeragakan aksi menakut-nakuti.

Baca juga: Terisak, Ibunda Ceritakan Permintaan Terakhir Prada Ardi: Saya Mau Lihat Wajah Mama

"Mau ke mana Pak? Ayo Pak, pakai masker," ujar seorang polisi sembari memasang masker di wajah Rokimin.

Dengan masker menutup mulut dan hidungnya, Rokimin beranjak pergi meninggalkan lokasi di mana polisi sedang melakukan kampanye pencegahan penularan Covid-19.

"Saya mau ke situ, cari rumput," ujar Rokimin sembari menunjuk ke area persawahan di belakang Kantor Pemkab Blitar kepada Kompas.com.

Sembari tangan kiri membenarkan posisi karung dan sabit yang dijepit di bagian belakang sepedanya, Rokimin mengayuh pedal sepedanya mencari rumput untuk pakan kambing-kambingnya.

Baca juga: Jadi Markas KNPB di Jayapura, Asrama Mahasiswa Dikosongkan Paksa oleh Aparat

 

Ilustrasi penggunaan masker, masker berkatupShutterstock Ilustrasi penggunaan masker, masker berkatup

Kasat Lantas Polres Blitar AKP I Putu Angga Feriyana mengatakan, Polres Blitar kembali menggalakkan kampanye pencegahan penularan Covid-19 ke masyarakat.

Hal itu dilakukan, ujar Angga, karena ada indikasi mulai kendornya disiplin masyarakat dalam mematuhi disiplin protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menghindari berada di kerumunan.

"Menjelang akhir libur panjang Lebaran kita ingatkan lagi masyarakat bahwa Covid-19 masih mengintai kita. Apalagi sekarang ada varian-varian baru virus penyebab Covid-19," ujar Angga kepada wartawan.

Baca juga: Pakar UGM: Ada Varian Baru Covid B.1.617, Masyarakat Diminta Tak Panik

Menurut Angga, usai berada pada suasana libur Lebaran, banyak masyarakat mulai kehilangan kewaspadaan pada bahaya Covid-19 yang masih ada hingga saat ini.

Penggunaan figur hantu pocong dan virus corona, ujarnya, merupakan cara menarik perhatian masyarakat pada target kampanye kesadaran mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

Pantauan Kompas.com di lokasi, selama sekitar 30 puluh menit polisi menghentikan belasan kendaraan yang melintas di depan Kantor Pemkab tersebut lantaran kedapatan tidak memakai masker.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Riau Meningkat dalam 3 Hari, Ini Penyebabnya

 

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Polisi jaga destinasi wisata keluarga

Dipimpin Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela, sejumlah personel polisi melakukan pemantauan ke beberapa tempat wisata keluarga menjelang berakhirnya masa libur panjang Hari Raya Idul Fitri.

Tempat wisata yang didatangi adalah lokasi wisata air dan kolam renang yang cukup banyak tersebar di wilayah Kabupaten Blitar.

"Wisata ke kolam renang dan permainan air seperti ini biasanya sangat digemari masyarakat di masa libur panjang," ujar Leo saat mendatangi sebuah kolam renang di wilayah Kecamatan Talun, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Palsukan Surat Rapid Test Antigen untuk Mudik, Satu Keluarga Diperiksa Polisi

Leo mengatakan, kedatangannya ke tempat-tempat wisata dilakukan guna mengantisipasi lonjakan pengunjung di penghujung masa libur panjang lebaran.

"Kepada pengelola, kita ingatkan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dan membatasi jumlah pengunjung," ujarnya.

Leo menambahkan, pihaknya akan segera menempatkan personel di tempat-tempat wisata yang ada di wilayah hukumnya.

Leo mengakui adanya instruksi dari Polda Jatim untuk meningkatkan kampanye pencegahan penularan Covid-19 di wilayahnya menjelang berakhirnya masa libur lebaran.

Apalagi, ujar Leo, kasus Covid-19 dan tingkat kematian yang diakibatkannya cukup tinggi di Kabupaten Blitar.

Baca juga: Perwira Menengah TNI AL dan Istri Positif Covid-19 Sepulang dari Surabaya, 2 Anggota Keluarga di Blitar Terinfeksi

Selain kampanye menggunakan cara-cara yang atraktif, ujarnya, pihaknya juga akan memasang papan pengumuman elektronik berisi pemutakhiran data penyebaran Covid-19 dan jumlah kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blitar.

Papan informasi tersebut, ujarnya, akan dipasang di beberapa titik strategis sehingga dapat terus mengingatkan masyarakat akan bahaya Covid-19.

Dengan jumlah penduduk sekitar 1,3 juta jiwa, hingga Kamis (20/5/2021), angka kumulatif kasus Covid-19 berdasarkan laporan harian Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar sebanyak 5.581 kasus dan tingkat kematian 10,94 persen atau 611 kematian dengan Covid-19.

Saat ini, di Kabupaten Blitar terdapat 88 kasus aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com