BLITAR, KOMPAS.com - Rokimin, seorang petani warga Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar terkejut lantaran dicegat hantu pocong jadi-jadian di siang bolong, saat dirinya melintas di depan Kantor Pemkab Blitar, Jumat (21/5/2021).
Petani berusia sekitar 65 tahun itu mulanya hendak mencari rumput di area persawahan, belakang Kantor Pemkab Blitar dengan mengendarai sepeda tuanya.
Namun tiba-tiba beberapa sosok mengejutkan mendatanginya.
Baca juga: Ada Kaki di Atas Kepala Saya, Ditarik Diam Saja, Saya Kira Sudah Meninggal
Bukan hanya hantu pocong berkalung papan bertuliskan "korban Covid-19", tapi juga satu figur dengan dandanan kepala menggambarkan bentuk virus corona.
Di depan pos pengamanan libur Lebaran 2021, figur hantu pocong dan virus corona itu menjulur-julurkan lidah mereka ke arah Rokimin yang kebingungan.
Kedua tangan mereka diangkat, telapak tangan terbuka lebar dan jari-jari tangan digerak-gerakkan memeragakan aksi menakut-nakuti.
Baca juga: Terisak, Ibunda Ceritakan Permintaan Terakhir Prada Ardi: Saya Mau Lihat Wajah Mama
"Mau ke mana Pak? Ayo Pak, pakai masker," ujar seorang polisi sembari memasang masker di wajah Rokimin.
Dengan masker menutup mulut dan hidungnya, Rokimin beranjak pergi meninggalkan lokasi di mana polisi sedang melakukan kampanye pencegahan penularan Covid-19.
"Saya mau ke situ, cari rumput," ujar Rokimin sembari menunjuk ke area persawahan di belakang Kantor Pemkab Blitar kepada Kompas.com.
Sembari tangan kiri membenarkan posisi karung dan sabit yang dijepit di bagian belakang sepedanya, Rokimin mengayuh pedal sepedanya mencari rumput untuk pakan kambing-kambingnya.
Baca juga: Jadi Markas KNPB di Jayapura, Asrama Mahasiswa Dikosongkan Paksa oleh Aparat