Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Covid-19 di Riau Meningkat dalam 3 Hari, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 21/05/2021, 14:14 WIB
Citra Indriani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau kembali naik.

Secara nasional daerah yang dijuluki Bumi Lancang Kuning itu masuk dalam urutan empat besar penambahan kasus Covid-19 tertinggi.

Baca juga: Jokowi Minta Kasus Aktif Covid-19 di Kepri Diturunkan dalam 2 Pekan

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau per Kamis (20/5/2021) mencatat terdapat penambahan 421 kasus positif Covid-19, sehingga total kasus di Riau telah mencapai 53.103 kasus.

Baca juga: Covid-19 di Riau Jadi Perhatian Jokowi, Berapa Jumlah Kasus Terkini?

Namun, pasien yang sembuh dan pulang dalam beberapa hari ini juga mengalami peningkatan yang signifikan. Pasien sembuh bertambah 600 orang, atau total menjadi 47.860 orang yang sembuh.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir mengatakan, meningkatnya kasus positif di Riau karena mulai banyaknya sample swab yang masuk.

Selama hari raya Idul Fitri, sample swab yang masuk sedikit, bahkan laboratorium biomolekuler diistirahatkan selama dua hari saat lebaran.

Penyebab lainnya adalah hasil tracing dari pasien positif yang juga meningkat.

 

“Kasus positif meningkat lagi, ini karena pemeriksaan mulai meningkat setelah lebaran. Dan reaksinya hasil tracing dan semua pemeriksaan sudah seperti sebelum lebaran. Kalau yang turun kemarin, karena lebaran tracing berkurang pemeriiksaan sampel berkurang, hasilnya berkurang dan labor juga istirahat,” kata Mimi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (21/5/2021).

Dalam tiga hari ini, sample swab yang masuk tidak sama seperti kondisi lebaran kemarin.

Di mana saat ini ada 1.500-2.000 sampel yang masuk. Sedangkan pada saat lebaran 500-600.

“Ya, mulai lagi bertambah sampel yang masuk, karena masyarakat yang libur saat lebaran tentu tidak ada yang swab. Sekarang mulai-mulai berjalan seperti biasa,” ungkap Mimi.

"Kita hitung saja sampel yang masuk selama bulan April lalu, pemeriksaan mencapai 31.000 sampel selama April. Sedangkan pada Mei ini saja, mulai dari 1 - 19 Mei 2021 sampel yang masuk sudah mencapai 30.000. Dikhawatirkan setelah lebaran ini, bisa saja pasca lebaran semakin tinggi, tapi kita berharap dan berdoa tidak tinggi,” ucap Mimi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com