Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Hari Lebaran, Ibu Hamil 2 Bulan Tewas di Tangan Maling Motor

Kompas.com - 21/05/2021, 13:53 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mujihati (25), ibu hamil warga Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang tewas di Hari Raya Idul Fitri, Kamis (13/5/2021).

Ia tewas setelah ditusuk berkali-kali oleh RM (23) warga Bangkalan, Madura yang berprofesi sebagai tukang cukur.

RM masuk ke dalam rumah Mujihati karena ingin mencuri motor milik korban untuk dibawa pulang ke kampung halaman.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Wanita Hamil di Hari Lebaran, Ditusuk 27 Kali dengan Gunting oleh Maling Motor

"Saya ingin pulang kampung lalu saya curi motornya agar bisa balik ke kampung (Bangkalan Madura)," ungkap RM saat sebelum digelandang petugas menuju ruang tahanan Polres Malang

Korban seorang diri di dalam rumah

Di hari kejadian, RM yang bekerja tak jauh dari rumah korban melihat pintu pagar milik korban terbuka.

Saat masuk ke dalam garasi, ia melihat dua motor terparkir. Ia berniat mengambil motor honda beat yang kuncinya masih terpasang.

Baca juga: Sadis, Wanita Hamil Ditusuk Berkali-kali oleh Maling Motor, Korban Tewas

Namun ia masuk ke dalam rumah untuk mencari barang lain yang akan dicuri. Saat itu ia melihat korban seorang diri di dalam kamar karena seluruh keluarganya shalat Ied.

Karena takut ketahuan ia pun menusuk korban yang sedang hamil 2 bulan berkali-kali dengan gunting.

Ia kemudian melukai leher korban dengan pisau yang ambil dari dapur. Setelah memastikan korban tewas, RM kabur membawa motor korban yang ada di garasi.

"Awalnya saya tidak ada niat untuk membunuh. Tapi karena takut ketahuan saja saya melakukan itu (kekerasan)," imbuhnya.

Baca juga: Diduga Depresi Hamil di Luar Nikah, Perempuan 17 Tahun di Blora Gantung Diri

Ia mengaku selama bekerja sebagai tukang potong rambut, RM tak mampu beli motor hingga akhirnya memilih mencuri.

"Saya tidak punya motor akhirnya mencuri untuk bisa pulang kampung," tutupnya.

Sementara korban yang terluka langsung dievakuasi ke rumah sakit. Namun sayangnya ia meninggal dunia karena luka parah. Di tubuh korban ditemukan 27 luka tusukan yang membuat dia kehabisan darah.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Ibu Hamil Sampai Ditandu ke Puskesmas, Pemkab Pandeglang: Lahannya Milik PTPN

Ia mengatakan pelaku masuk ke dalam rumah setelah melihat rumah tersebut dalam keadaan kosong.

"Tersangka melihat ayah dan suami korban keluar rumah untuk melaksanakan Salat Ied. Dari situ muncul keinginan tersangka untuk mencuri rumah korban," kata Hendri saat gelar rilis di Polres Malang, seperti dilansir dari Suryamalang.com, Kamis (20/5/2021).

Tersangka menusuk tubuh korban hingga beberapa kali. Tak hanya itu, tersangka juga mengambil pisau di dapur korban, lalu kembali melukai korban.

"Berdasarkan hasil visum, terdapat 27 luka sayatan pada tubuh korban, termasuk pada bagian perutnya," kata dia.

Baca juga: Kisah Pilu Ibu Hamil di Pandeglang, Ditandu gara-gara Jalan Rusak, Sempat Terjatuh, Bayi Kembarnya Meninggal

Ia membenarkan korban saat itu tengah hamil 2 bulan. Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSSA Kota Malang.

"Sementara korban sempat kritis dan dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Namun, karena kehabisan darah, ia pun dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (19/5/2021) lalu," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Sadis! Tukang Potong Rambut Nyuri Motor di Pakis Malang, Tubuh Ibu Hamil Ditusuk-tusuk Pakai Gunting

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com