Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anggota DPR RI Sempat Berhalusinasi Saat Terjangkit Covid-19, Pulih Setelah Terapi Plasma

Kompas.com - 21/05/2021, 10:51 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Donor plasma konvaselen

Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh.

Maman sendiri merupakan pasien Covid-19 yang sempat dirawat di RSUD dr Soedarso dan berhasil sembuh.

"Alhamdulillah saya didampingi Bu Saripawan (Direktur RSUD dr Soedarso) barusan melakukan tes awal sebagai salah satu prasyarat untuk mendonasikan plasma konvalesen," kata Maman.

Baca juga: PMI Sebut Permintaan Plasma Konvalesen Harus dari Dokter yang Merawat

Maman menjelaskan, tes awal yang dijalaninya untuk menemukan apakah antibodi dalam tubuhnya setelah tertular Covid-19 masih ada atau tidak.

Pasalnya, rata-rata orang usai terjangkit Covid-19, badannya langsung terbentuk antibodi sendiri.

Metodenya, kata Maman, intisari darah mantan pasien Covid-19 akan diambil dan diolah. Tetapi, ini darah dari mereka yang terpapar Covid-19 dalam kondisi parah.

"Salah satu cara yang memang bisa mempercepat penyembuhan Covid-19 adalah dengan menerima transfusi donor plasma. Kebetulan kemarin pada saat terkena Covid-19, saya salah satu yang mendapat donor plasma, jadi saya merasa punya kewajiban juga untuk mendonasikan plasma saya kepada siapa pun masyarakat yang terkena Covid-19," ucap Maman.

Dalam kesempatan ini, ia mengajak bergandengan tangan dengan semangat kebersamaan memerangi Covid-19.

Dengan mendonasikan plasma konvalesen ini, dia berharap semakin banyak donor plasma.

"Saya mengajak semua masyarakat tidak lagi berkeluh kesah, tidak lagi ribut-ribut, merasa paling benar, merasa paling salah, sekarang saatnya kita bersama-sama bergandengan tangan hadapi penyakit ini. Semangatnya itu," jelas Maman.

Baca juga: Doni Monardo Ajak Penyintas Covid-19 Jadi Donor Plasma Konvalesen

Sementara itu, Direktur RSUD Soedarso Pontianak drg. Yuliastuti Saripawan mengatakan, selama ini penderita Covid-19 yang sudah sembuh dan mempunyai titer antibodi yang mencukupi untuk bisa mendonasikannya.

Imunitas yang didapat selepas terjangkit Covid-19 itu baik untuk bisa membantu pasien lain.

Untuk mendonasikan plasma ada syaratnya. Saripawan menjelaskan, untuk perempuan syaratnya belum menikah atau belum melahirkan.

"Kalau laki-laki semua bisa. Hanya tidak bisa untuk orang yang punya komorbid," ucap Yuliastuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com