Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Madago Raya Kejar MIT, Diduga Sisa 9 Orang, Terbagi 2 Kelompok

Kompas.com - 21/05/2021, 10:12 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Khairina

Tim Redaksi

 

PALU, KOMPAS.com - Pengejaran terhadap kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang membunuh empat orang warga saat sedang berkebun terus dilakukan Satgas Madago Raya. Dugaan kuat, kelompok MIT yang tersisa 9 orang itu terbagi dua kelompok.

Pembunuhan yang terjadi di wilayah Pegunungan  Pohu, Desa Klimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dilakukan oleh kelompok Qatar alias Farel alias Anas.

Berdasarkan keterangan saksi mata kepada polisi, dalam kelompok Qatar tak terlihat adanya Ali Kalora, pimpinan MIT Poso.

Baca juga: Aksi Kekerasan MIT Berlarut-larut, Warga Poso Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi, Ini Isinya

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, pengejaran terus dilakukan terhadap kelompok ini.

Menurutnya, pengejaran masih difokuskan di wilayah Pegunungan Napu.

"Tim pengejar tetap jalan. Tim penyekat tetap melaksanakan tugasnya untuk menyekat jalur-jalur yang diduga digunakan oleh kelompok ini turun mencari logistik," jelas Didik, Kamis (20/6/2021).

Didik juga mengatakan, belum ada penambahan pasukan lagi, baik dari TNI maupun Polri.

Kondisi Satgas Madago Raya yang dibantu oleh personel TNI saat ini terus dioptimalkan untuk memburu sisa DPO ini.  

Pengejaran terus dilakukan oleh Satgas Madago Raya di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sigi, dan Poso.

Baca juga: 4 Keluarga Korban Serangan MIT di Poso Terima Santunan dari Pemerintah

Sebelumnya, 4 orang tewas mengenaskan di wilayah Pegunungan Pohu, Desa Klimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (11/5/2021) lalu.

Pelakunya diduga kuat adalah para DPO teroris. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com