Atas mediasi sekolah dan pihak terkait, MS sementara waktu dikembalikan kepada orangtuanya. Namun, orangtua MS meminta anaknya pindah ke sekolah lain.
Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu membantah telah melakukan drop out pada siswi tersebut.
MS telah minta maaf atas unggahannya yang viral dan mengaku siap menerima risiko atas perbuatannya.
"Saya memohon maaf kepada negara Palestina dan bangsa atas unggahan pernyataan saya di TikTok. Saya berjanji akan siap menerima semua risiko atas perbuatan saya. Sekali lagi saya mohon maaf," kata siswi tersebut setelah melakukan mediasi di Mapolres Bengkulu Tengah beberapa waktu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.