KOMPAS.com - Polisi berhasil meringkus kawanan begal yang tega menembaki seorang sopir taksi online, Epi Hanapi (45), dengan menggunakan airsoft gun sebanyak 10 kali.
Namun, saat tahu korban tak takut dan justru menantang duel, para pelaku memilih kabur ke hutan.
"Mungkin karena korban lebih berani daripada mereka, karena melakukan perlawanan, mereka panik," kata Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana, Kamis (20/5/2021).
Sementara itu, menurut Epi, dirinya memilih nekat saat melihat aksi para begal hendak merampas mobilnya.
Dirinya nekat menghentikan mobilnya, lalu keluar dari mobil dan menantang duel para begal .
"Mungkin enggak sangka saya masih bisa melawan, sebelumnya di dalam mobil juga sempat saya tangkis," katanya.
Dari keterangan sementara, kata Ade, para pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi begal ini.