Ramlah pun akhirnya membenarkan hal tersebut. Dirinya juga berencana mencabut laporannya di polisi.
"Alhamdulillah uang saya sudah kembali saya berterima kasih banyak kepada polisi atas bantuannya" kata Ramlah sambil menitikkan air mata, Kamis (20/5/2021).
Selain itu, menurut Kepala Unit Tindak Pidaka Tertenti (Kanit Tipiter) Satreskrim Polres Gowa Iptu Andi Imran Hamid, pihak bank juga telah membuat laporan terkait kasus itu.
"Pihak bank akan melapor secara resmi guna mengungkap apakah kasus melibatkan orang internal bank atau ada faktor eksternal yang menyebabkan tabungan korban hilang," kata Andi.
Seperti diketahui, kasus tersebut terungkap saat Ramlah hendak menabung uang sebesar Rp 31 juta, Kamis (22/4/2021).
Namun, Ramlah mengaku kaget uang Rp 30 juta yang dia tabung sejak 2017 raib. Hal itu diketahui saat Ramlah melihat hasil print buku tabungannya.
(Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.