Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Picu Kerumunan, Acara Wisuda 2 SMA Ini Dibubarkan Satgas Covid-19

Kompas.com - 20/05/2021, 21:27 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Acara wisuda purna siswa yang berlangsung di dua gedung pertemuan di Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (19/5/2021), dibubarkan Satgas Covid-19 bersama aparat Kepolisian dan Satpol PP setempat.

Wisuda yang dibubarkan paksa, yakni dilaksanakan oleh SMAN 1 Wringinanom, Kabupaten Gresik, serta wisuda yang digelar oleh SMAN 1 Puri, Kabupaten Mojokerto.

SMAN 1 Wringinanom melaksanakan wisuda di Hall atau Aula Hotel Ayola lantai 3, Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto, pada Rabu.

Sedangkan pada waktu bersamaan, SMAN 1 Puri, menggelar acara wisuda di Gedung Astoria, Jalan Empunala, Kota Mojokerto.

Baca juga: Sadis, Wanita Hamil Ditusuk Berkali-kali oleh Maling Motor, Korban Tewas

Acara wisuda di dua tempat itu terpaksa dibubarkan Satgas Covid-19 Kota Mojokerto karena tidak menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19, serta memicu kerumunan di lokasi acara.

Adanya tindakan penghentian paksa acara wisuda purna siswa di dua tempat tersebut, dibenarkan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo.

Menurut dia, alasan penghentian paksa kegiatan wisuda, yakni dugaan pengabaian untuk menerapkan protokol kesehatan, serta memicu terjadinya kerumunan.

"Tapi, untuk lebih lengkapnya bisa langsung konfirmasi kepada Satpol PP, saat itu ada di lokasi," ujar Gaguk, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Hariana Dodik Murtono mengungkapkan, pelaksanaan acara wisuda purna siswa di Hotel Ayola dan gedung Astoria mengabaikan protokol kesehatan serta memicu kerumunan massa.

 

Perilaku tersebut berlawanan dengan aturan pembatasan kegiatan yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2020 dan Peraturan Wali (Perwali) Kota Mojokerto Nomor 55 Tahun 2020.

Seiring pembubaran paksa, lanjut Dodik, sejumlah orang dipanggil untuk menjalani pemeriksaan, baik di Mapolres Mojokerto Kota dan maupun di Kantor Satpol PP Kota Mojokerto.

Mereka yang dipanggil untuk menjalani pemeriksaan sejak Rabu kemarin, antara lain penyelenggara acara wisuda serta pengelola Hotel Ayola dan gedung Astoria.

Baca juga: Kajari TTU Ungkap Ada Kades yang Tersangkut Kasus Korupsi Minta Bantuan Dukun

Pada Kamis, ungkap Dodik, pihaknya menggelar serangkaian pemeriksaan dan pengumpulan keterangan dari pengelola tempat pertemuan serta penyelenggara acara wisuda.

"Kalau kemarin pengelola dan penyelenggara diperiksa dan dimintai keterangan di Mapolres Mojokerto Kota," kata Dodik, saat dikonfirmasi terpisah, Kamis.

Dodik memastikan pihaknya akan mengambil tindakan tegas guna memberikan efek jera agar peristiwa serupa tidak terulang dikemudian hari.

Untuk pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19, lanjut dia, masyarakat yang menggelar kegiatan wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta membatasi jumlah orang agar tidak memicu kerumunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem PendidikanĀ 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem PendidikanĀ 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com